TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Pembangunan Jembatan Penghubung dari jalan Perumahan 100 Menuju jalan ke Polres Raja Ampat Mangkrak.
Pekerjaan yang menggunakan APBD Propinsi Papua Barat Tahun anggaran 2022 itu hanya dikerjakan selama 3 bulan.
Entah apa yang terjadi, sampai pekerjaan tersebut di Hentikan, Plt. Kadis PU Propinsi Papua Barat, Yohanes Momot, saat di Konfirmasi Media ini, Melalu pesan singkat Whastaap( WA) terkait kelanjutan pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, tidak memberikan komentar yang mendukung. Hanya saja beliau menyampaikan akan di cek
” Sabar ya sy cek” itulah balasan WA dari Kadis PUPR Propinsi Papua Barat.
Dimara, salah satu tokoh masyarakat yang berada sekitar lokasi pembangunan jembatan tersebut, sangat menyesalkan dengan dihentikannya pembangunan jembatan.
” Kami senang dengan dibangunnya jembatan ini, tapi kenapa dihentikan proses pembangunannya, padahal ini merupakan akses yang sangat dekat, untuk menjangkau ke berbagai arah,” tukas Bapa Dimara
Oleh sebab itu kami meminta kepada Pj. Gubernur Propinsi Papua Barat agar segera menindaklanjuti persoalan ini.
” Bila perlu memanggil kontraktor Bersangkutan. Karena jembatan tersebut merupakan jembatan utama, dan merupakan akses penghubung, dari Pemda Raja Ampat, Perumahan Seratus polres Raja Ampat dan juga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
Infirmasi yang diterima media ini, pembangunan jembatan penghubung, perumahan 100 menuju polres Raja Ampat itu hanya dibangun kurang lebih 2-3 bulan, selanjutnya mangkrak sampai saat ini.
Terlihat hanya cor beton cakar ayam, dibagian seberang kali perum 100, sedangkan disebelah Polres belum ada pembangunan.