TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pihak Bandara Mopah Merauke menyebut bahwa pengrusakan fasilitas terutama lampu runway di Bandara Mopah sering terjadi hampir setiap tahun.
Untuk mendapat akses jalan potong dari ujung Mopah Lama menuju Musamus Merauke, warga melakukan pengerusakan pagar agar bisa masuk melintasi jalur runway menuju Musamus atau sebaliknya.
“Di jalur tersebut menjadi cela dilakukan pengrusakan. Selain itu, ada sekitar 300 meter yang belum dipagar karena masih tanah sengketa sehingga bisa dilewati orang,” terang Kasi Keamanan Penerbangan Bandara Mopah Merauke, Ones S, Kamis (9/3/2023).
Ones menambahkan, pengrusakan 13 lampu runway belum lama ini merupakan bagian yang kesekian kalinya dilakukan, bahkan totalnya sudah mencapai ratusan lampu yang kemudian diperbaiki pihak Bandara.
Ulah pelaku sangat berdampak pada penerbangan karena lampu landasan merupakan alat bantu navigasi saat pendaratan pesawat, khususnya pada malam hari dan cuaca buruk. Fungsi lampu tersebut sebagai petunjuk pinggir atau ujung landasan agar pilot dapat mengarahkan pesawat di jalur yang tepat tidak keluar dari landasan.
Dalam menjaga keamanan area Bandara di runway, pengamanan rutin berupa patroli tetap dilakukan petugas, namun ada kemungkinan usai patroli malam pelaku melakukan aksinya. Sementara pengadaan lampu runway cukup mahal dan didatangkan dari luar.
“Harapan kami masalah tanah segera dituntaskan agar kita melakukan pemagaran secara menyeluruh,” tutur Ones.