TEROPONGNEWS.COM, – Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menanggapi sikap Anggota DPR Dapil Jawa Timur Fraksi PDIP, Said Abdullah yang membagikan amplop di masjid kepada jamaah salat tarawih di wilayah Sumenep, Madura.
Menurut Bambang Pacul pembagian amplop berisi uang Rp300 ribu itu bukanlah money politics atau politik uang lantaran pemilu 2024 belum dimulai.
“Kalau itu money politic-nya kan nggak ada, wong belum pemilu,” kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (28/3/2023).
Lebih lanjut, Bambang Pacul menyebut Said Abdullah belum tentu maju kembali sebagai caleg maupun kepala daerah.
“Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga. Kan masih jauh pencalonan. Jadi, apakah Pak Said mau jadi gubernur, juga belum jelas. Apakah jadi caleg, belum jelas juga. Masih panjang,” jelas Pacul.
Sebelumnya diberitakan, Video viral memperlihatkan beberapa pengurus masjid membagikan amplop berisi uang yang diduga berlogo Partai PDIP menggegerkan media sosial Twitter.
Video tersebut disebarkan akun Twitter @Ajek_Speechless. Dalam rekaman video tampak para jamaah tidak sungkan menerima amplop tersebut sambil berzikir.
“Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp300ribu,” tulis narasi akun tersebut dikutip TeropongNews, Minggu (26/3/2023).
Sontak video tersebut menuai komentar dari netizen. Mayoritas netizen mengkritik PDIP yang memanfaatkan momen salat tarawih sebagai ajang kampanye.
“Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid,” ungkap netizen.
Adapun video tersebut telah ditonton lebih dari 147 ribu kali oleh pengguna Twitter.