TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprof) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Benhur Tomi Mano melantik pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Merauke, Mappi dan Boven Digoel, Rabu (15/3/2023).
Tiga Askab PSSI Papua Selatan yang dikukuhkan adalah Ketua Komite Eksekutif Askab PSSI Merauke, Victor Ohoiwutun, Ketua Komite Eksekutif Kabupaten Mappi, Petrus Widodo dan Ketua Komite Eksekutif Askab PSSI Boven Digoel, Nikson Pampang dilantik di Halogen Hotel disaksikan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
“Asprov harus bergerak maju hadir memberikan kontribusi pengembang sepak bola di tiga kabupaten. Sehingga hari ini kita melantik tiga pengurus untuk Askab Merauke, Mappi dan Boven Digoel,” kata Asprov PSSI Papua pada pelantikan tersebut.
Usai dilantik diharapkan ada inovasi yang dimunculkan untuk pengembangan sepak bola di Papua Selatan, bahakan jika dimungkinkan mempersiapkan untuk mengikuti ivent PON di Aceh 2024.
Ketua Umum Asprov menilai, Papua merupakan gudangnya pesepak bola dan Brazilnya Indonesia karena mampu mencetak pesepak bola terbaik.
“Gudangnya ada di Papua dan stoknya tidak akan habis. Kita bisa lihat di liga 1 dan 2 ada anak Papua yang bermain,” tuturnya.
Beberapa pemain asal Selatan Papua disebut seperti Edward Ivakdalam, Urbanus Kuwok, Kristian Urom, Edison Ames, Piere Kahol, Ricky Cawor. Tidak hanya itu, lebih membanggakan lagi pada PON sebelumnya di Papua, perdana Bola Kaki Putri Papua mampu menyabet emas dalam PON ke XX. Besar harapannya, target emas kembali digapai pada PON Aceh nanti.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengajak tiga Ketua Askab PSSI Papua Selatan segera membuat perencanaan yang baik untuk mengelola potensi yang ada di Selatan menjadi luar biasa dan menorehkan sejarah sepak bola di tingkat nasional.
Untuk itu, tiga ketua yang baru dikukuhkan diminta betul-betul menggunakan skill untuk mencapai produktivitas yang baik. Peran pemerintah dalam mensupport olahraga sepak bola sangat besar, maka harus berkomunikasi baik dengan pemerintah serta pihak terkait agar mendapatkan dukungan dalam mencapai cita-cita keunggulan di olahraga bola kaki.
“Dilantik untuk buat sejarah dalam mengembangkan potensi yang ada, dan kita Papua Selatan harus ikut dalam PON. Ini perlu sinergitas, jangan ego, buat perencanaan yang baik. Potensi ini kalau dikelola dengan baik akan luar biasa, ” tandasnya.
