TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Promotor seni bela diri KX-1 KickBoxing, Abdul Rahman baru saja dinobatkan sebagai ‘Promotor yang Aktif Mengembangkan Olahraga Tinju dan Mengupayakan Pencegahan Tawuran Pelajar Melalui Olahraga Tinju’ dalam acara penganugerahan Warta Merdeka Award, di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini, mengucapkan terima kasih kepada ketua penyelenggara, Aris Kuncoro atas piagam penghargaan yang diberikan serta perjuangannya selama ini. Mengingat, lanjutnya, hanya dia satu-satunya promotor kickboxing profesional yang ada di Indonesia sampai saat ini.
“Saya sangat bangga ternyata diam-diam ada yang memerhatikan, kalau selama ini hanya saya yang memperjuangkan olahraga kickboxing di Indonesia sampai saat ini. Memang tidak ada promotr lagi selain saya ya, untuk kickboxing profesionalnya,” katanya, saat diwawancarai TeropongNews usai acara di Hotel Orchardz Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan akan berencana kedepan untuk lebih selektif lagi dalam memilih petarung di Indonesia. Dengan tujuan yaitu dapat bertanding dikancah internasional.
Kemudian ia yang pernah mengadakan pertandingan kejuaraan sabuk Kapolda kickboxing di kawasan kwitang, Jakarta Pusat ini mengajak remaja atau pemuda yang sering terlibat perkelahian dijalanan untuk turut serta mengembangkan bakatnya agar lebih terarah kedepannya.
“Jadi untuk remaja yang masih suka tawuran, lebih baik mendaftarkan diri di kickboxing profesional. Supaya terarah dan mendapatkan karir juga yang lebih bagus gitu, yang masih pelajar bisa dapat beasiswa dari prestasi palhraganya,” ujarnya.
Untuk itu, bagi pemuda atau remaja yang ingin mengasah kemampuannya untuk bertanding bela dirinya secara profesioanl, bang Doel siap menampung serta memfasilitasi di sasan miliknya.
“Nanti ikut pertandingan amatir dulu, setelah amatir boleh coba di profesional amatir (pro-am) baru di profesioanl. Kita kebetulan ada sasana latihan dan tempat pertandingan di Kaliber di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat,” tandasnya.
