TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Pada 2023 ini, Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera akan kembali melanjutkan pembangunan wisma panti berbayar yang telah direncanakan mulai 2022 lalu.
“Direncanakan pada Maret baru bisa kita laksanakan pembangunan wisma. Setelah selesai, maka akan kita ajukan kembali anggaran untuk SDM maupun peralatan lainnya di Oktober, dan apabila disetujui, 2024 baru bisa kita laksanakan pelayanan panti berbayar tersebut,” kata Kepala PPRSLU Budi Sejahtera, Surya Fujianorrochim kepada wartawan, di Banjarbaru, Rabu (18/1/2023).
Surya mengaku, saat ini pihaknya masih fokus menyiapkan ruangan dan sarana prasarana, serta penetapan harga untuk tarif bagi panti berbayar.
“Proses tersebut harus melalui beberapa tahapan, kita harus melapor ke SKPD induk (Dinas Sosial), dan Bakeuda Kalsel serta yang terlibat dalam penentuan tarif panti berbayar,” pungkas Surya.
Menurutnya, rencana pembangunan wisma berbayar yang berada di lokasi Martapura, lantaran pihaknya tidak mempunyai lahan kosong untuk pembangunan wisma baru.
“Itupun akan kita pakai rumah dinas yang nantinya bakal kita rehab. Dari awal rumah dinas tersebut kurang potensial untuk ditempati,” beber Surya.
Surya menyebut, panti berbayar ini nantinya difokuskan hanya untuk 10 klien, karena masih ingin melihat perkembangan dari masyarakat terlebih dahulu.
Nantinya dalam segi pelayanan dan pembinaan sendiri tidak ada bedanya dengan yang telah berjalan. Panti berbayar untuk kalangan mampu, sedangkan gratis untuk kalangan tidak mampu.
“InsyaAllah 2024 nanti pelayanan panti berbayar di PPRSLU Budi Sejahtera sudah bisa kita laksanakan,” kata Surya.