TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Sorong membuka rekrutmen terbuka untuk bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk tingkat DPR Papua Barat Daya dan DPRD Kota Sorong, Senin (30/1/2023).
Ketua DPD Nasden Kota Sorong Ranley Mansawan mengatakan bahwa rekrutmen bakal calon legislatif tersebut, sebagai upaya persiapan Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
“Kami dari DPD Nasdem kota Sorong pada hari ini sudah melaunching atau membuka proses rekruitmen Bacaleg kota Sorong dan Bacaleg Papua Barat Daya dari dapil Kota Sorong. Di mana Dapil kota Sorong di bagi dua yaitu dapil Papua Barat 1 dan Papua Barat,” ujar Ranley.
Dikatakan Ranley, proses rekruitmen ini menindaklanjuti jadwal yang telah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu langsung pada bulan Februari 2024. Di mana padan bulan April 2023, proses rekruitmen calon legislatif datanya sudah harus masuk di KPU dalam bentuk Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
“Ini yang kami harus antisipasi segera, bahwa proses rekruitmen ini harus kita tutup sampai dengan tanggal 28 Februari 2023, supaya kami juga punya waktu juga untuk 1 bulan melakukan proses seleksi di bulan Maret. Supaya finalnya kami dari DPD kota 30 Bacaleg yang akan kita majukan di tingkat Sorong, bahkan nanti ada 16 Bacaleg yang akan kita majukan di Provinsi Papua Barat Daya, “jelasnya.
Adapun persyaratan rekrutmen, kata Ranley, proses pendaftaran dilakukan di sekretariat DPD Partai NasDem Kota Sorong Jl. Basuki Rahmat Kilometer 9, Kota Sorong. Ranley juga menegaskan, proses pendaftaran di Partai Nasdem dibuka untuk umum dan tanpa mahar.
“Kita partai tanpa mahar, dan kita memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik di Papua Barat Daya ini untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu legislatif langsung, “ucapnya.
Sementara itu ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Papua Barat, Syamsuddin Seknun mengatakan bahwa Partai Nasdem tentunya memiliki strategi dan target dalam pemilihan legislatif mendatang. Ia berharap perolehan kursi legislatif bisa meningkat tajam dibandingkan sebelumnya.
“Setelah 1 bulan perekrutan selanjutnya DPW dan DPP akan melakukan survei. Karena NasDem berpandangan bahwa apa yang diinginkan masyarakat itu yang nanti disajikan Nasdem di daftar calon yang diusulkan partai Nasdem. Sebab, mekanisme ini kita sudah lakukan di Papua Barat dan kemarin 2019 itu NasDem melakukan metode yang sama sehingga terjadi lonjakan angka yang signifikan dari 4 kursi menjadi 7 kursi itu merupakan hal yang luar biasa.