TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, impor Maluku bulan November 2022 mencapai US$ 6,65 juta, atau turun sekitar 77,36 persen, jika dibandingkan impor Oktober 2022 (US$ 29,38 juta).
“Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-November 2022 mencapai US$ 173,13 juta atau meningkat sebesar 41,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Selasa (17/1/2023).
Menurut Asep, selama Januari-November 2022 negara asal impor Maluku adalah Singapura, Malaysia dan Tiongkok. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai US$ 138,35 juta.
Lebih lanjut dia menambahkan, komoditi yang diimpor selama Januari-November 2022 berasal dari sektor migas dan nonmigas.
“Impor pada Januari-November 2022 melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Pelabuhan Tulehu dan Pelabuhan Wahai di Kabupaten Maluku Tengah,” tandas Asep.