TEROPONGNEWS.COM, BANJARMASIN – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengklaim, tingkat kunjungan wisatawan di tahun 2022 mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, di tahun 2022 tingkat kunjungan untuk wisatawan mancanegara mencapai sekitar 13 ribu, dan kunjungan wisatawan domestik sekitar 4.592 kunjungan.
Sementara pada tahun 2020, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sekitar 7.000 kunjungan, dan tahun 2021 sekitar 3.000 kunjungan. Angka tersebut meningkat signifikan di tahun 2022.
“Jumlah kunjungan di tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan tahun 2020-2021 kemarin, mengingat pada tahun tersebut sedang dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Syarifuddin kepada wartawan, di Banjarmasin, Selasa (10/1/2023).
Syarifuddin mengungkapkan, sebelumnya pada saat peluncuran Calendar Of Event 2023 di Bali, pihak Lion Air siap membuka kembali jalur penerbangan Banjarmasin-Bali, dan Bali-Banjarmasin.
“Dengan nanti dibukanya kembali jalur penerbangan tersebut, kita yakin akan banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Kalsel,” harap dia.
Sementara kepada para pengelola objek wisata, Syarifuddin berpesan, agar terus menjaga penerapan protokol kesehatan di objek wisata yang dikelola, untuk mempertahankan tren peningkatan kunjungan wisatawan.
“Selain protokol kesehatan, pemerintah juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster, guna menangkal penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.
Tidak hanya protokol kesehatan, pengelola objek wisata juga diimbau untuk melengkapi rambu-rambu keselamatan. Mengingat saat ini, sedang terjadi cuaca ekstrim di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kalsel.
“Kelengkapan rambu-rambu ini perlu diperhatikan, sebagai bentuk upaya antisipasi agar wisatawan yang berkunjung tahu areal yang berbahaya, dan mereka bisa berhati-hati. Pengelola bisa berkoordinasi dengan Dispar setempat, terkait kelengkapan rambu tersebut,” imbau Syarifuddin.