TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Turnamen Futsal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cup Sorong raya resmi dibuka.
Pembukaan Turnamen yang diikuti oleh 32 tim futsal se- Sorong raya ini ditandai dengan tendangan pertama (kick off) dari titik tengah lapangan Gedung olahraga Mako Lantamal XIV Sorong, Jumat (2/12/2022).
Pj. Wali Kota Sorong, George Yarangga, A.PI,MM, yang diwakili oleh Kadispora Kota Sorong Fanik Tehupeiory, S.Sos,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Sorong memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PWI Sorong Raya yang telah menyelenggarakan Turnamen Futsal.
“Ini sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga terutama bola kaki di kota Sorong untuk terus di kembangkan guna menjaring bibit sepak bola terbaik, untuk mampu tampil baik di tingkat daerah maupun ke tingkat nasional,”ujar Fanik..
Fanik berharap, kegiatan ini mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga di Kota Sorong.
“Harapannya juga, jangan sampai putus sampai di sini, mari kita sama-sama terus mendukung Generasi Emas Papua kita melalui pembinaan mental sepak bola untuk mencetak kader-kader baru di tingkat nasional. Seperti halnya yang telah dilakukan atlet-atlet sepak bola Papua terdahulu dan mampu kita tunjukan ke tingkat nasional bahwa kota Sorong adalah gudangnya atlet sepak bola,” Kata Kadispora.
Sementara itu Komandan Lantamal XIV Sorong Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla mengatakan bahwa TNI angkatan laut sangat konsen pada kegiatan-kegiatan olahraga.
Di mana sebelumnya Lantamal XIV Sorong juga sudah melaksanakan kejuaraan karate dengan menggunaan fasilitas olahraga yang ada di Lantamal XIV.
“Muda-mudahan kegiatan olahraga ini semakin maju dan menghasilkan generasi-generasi muda yang sehat dan berprestasi, sehingga bisa kita rekrut menjadi prajurit TNI AL,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Sorong Raya Wahyudi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga turnamen futsal tersebut dapat terlaksana.
“Dengan kegiatan ini juga salah satunya adalah tidak hanya menyiapkan pemuda-pemuda kita dalam berprestasi dalam bidang olahraga, tapi bagaimana memberikan kegiatan positif bagi mereka, supaya mereka tidak terpengaruh hal-hal negatif seperti narkoba, miras, tindakan krimnal,”jelas Yudi.
Di samping itu, sambung Yudi, ia juga menyadari bahwa tugas PWI tidak hanya sekedar menulis berita, namun kontribusi PWI harus betul-betul dirasakan.
“Oleh karena itu kita harapkan kegiatan ini bisa berlanjut,”pungkasnya.