TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada November 2022, dari 90 Kota IHK, tercatat seluruh kota IHK mengalami inflasi year on year (yoy) (November 2022 terhadap November 2021).
“Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tanjung Selor yang mengalami inflasi yoy sebesar 9,20 persen dengan IHK 113,02 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Ternate yang mengalami inflasi yoy sebesar 3,26 persen dengan IHK 110,96,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, Kota Ambon mengalami inflasi yoy sebesar 6,65 persen dengan IHK 116,17. Inflasi yoy di Kota Ambon terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 15,13 persen; dan terendah pada kelompok pendidikan sebesar 0,59 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen.
“Kota Tual mengalami inflasi yoy sebesar 5,18 persen dengan IHK 114,40. Inflasi yoy di Kota Tual terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 9 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 19,99 persen; dan terendah pada kelompok pendidikan sebesar 0,24 persen,” kata Asep.
Sedangkan 2 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu, tertinggi pada kelompok kesehatan sebesar 2,08 persen dan terendah pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) (November 2022 terhadap Oktober 2022) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,15 persen, sedangkan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,84 persen.
“Tingkat inflasi year to date (ytd) (November 2022 terhadap Desember 2021) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 5,81 persen, sedangkan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 3,68 persen,” tandas Asep.