TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo turut berbahagia atas kelancaran prosesi akad nikah putera Presiden Joko Widodo. Yaitu Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Pendopo Agung, Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Dirinya juga mendoakan agar kedua mempelai senantiasa diberikan keberkahan dalam menjalani bahtera rumah tangga, sehingga bisa membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Sekaligus menjadi orang tua yang bisa melahirkan putra-putri cemerlang, sebagai dukungan dalam memperkuat generasi bangsa yang gemilang.
“Saya hadir di Jogya diundang Beliau, karena tidak bisa hadir di acara resepsi ngunduh mantu yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran pada Minggu (11/12/22). Mengingat di hari tersebut ada lamaran putri saya di Jakarta,” ujar Bamsoet usai mengikuti prosesi akad nikah Kaesang dengan Erina, di Pendopo Agung, Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Bamsoet yang hadir bersama sang istri juga turut mendoakan kedua mempelai.
“Selamat menempuh hidup baru untuk adinda Kaesang dan Erina. Melalui akad nikah ini, mereka telah menyempurnakan cinta sekaligus menyempurnakan agama,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, terlihat banyak tokoh dan kalangan seperti keluarga besar Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, serta keluarga besar Prof. Gudono (almarhum) dan Ibu Sofiatun.
Hadir juga Wakil Presiden KH Maruf Amin yang memberikan nasihat pernikahan, Menteri PMK Muhadjir Effendy sebagai juru bicara calon pengantin putra, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Mensesneg Pratikno sebagai saksi pernikahan.
Selain itu, acara turut dihadiri para menteri yang lain seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menseskab Pramono Anung.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain mendoakan kebahagiaan untuk Kaesang dan Erina, dirinya juga menitipkan pesan bahwa dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, dibutuhkan rasa saling pengertian dan saling menghargai antara suami dan istri.
Didalamnya, kata dia, dituntut kesabaran dan keikhlasan dari masing-masing pasangan, sehingga bisa mengarungi bahtera yang kadang bergelombang dan berbadai.
“Pernikahan yang penuh cinta adalah benteng iman yang paling kokoh. Cinta mengandung makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan, di samping persiapan untuk menempuh kehidupan di kala suka dan duka serta lapang dan sempit. Karena itu sederas apapun gelombang yang datang serta seberat apapun cobaan yang menghampiri dalam mengarungi bahtera rumah tangga, jika dihadapi berdua akan menjadi terasa ringan dan pasti akan menemukan jalan keluar,” jelas Bamsoet.