TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi mengungkapkan, impor Maluku bulan Oktober 2022 mencapai US$ 29,38 juta atau naik sekitar 498,11 persen, jika dibandingkan impor September 2022 (US$ 4,91 juta).
“Secara kumulatif nilai impor Maluku Januari-Oktober 2022 mencapai US$ 166,48 juta, atau meningkat sebesar 66,13 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021,” kata Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Senin (5/12/2022).
Dia mengaku, selama Januari-Oktober 2022 negara asal impor Maluku adalah Singapura, Malaysia dan Tiongkok. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai US$ 136,29 juta.
Lebih lanjut Riyadi menambahkan, komoditi yang diimpor selama Januari-Oktober 2022 berasal dari sektor migas dan nonmigas.
“Impor pada Januari-Oktober 2022 melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Pelabuhan Tulehu dan Pelabuhan Wahai, di Kabupaten Maluku Tengah,” ujar dia.