TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir hadir di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), untuk menyampaikan amanat di acara Wisudah angkatan XXV UMMU, sekaligus meresmikan Auditorium Haji Abdullah Tjan Hoatseng UMMU, Senin (12/12/2022).
Menurut Haedar, sejak awal peresmian UMMU menjadi harapan baru bagi pendidikan di kawasan Maluku Utara dan sekitarnya. Dia juga berharap, kemajuan yang telah dicapai saat ini tidak kemudian membuat mereka berhenti, tetapi sebaliknya harus terus berkemajuan dan membesarkan yang ada sekarang ini.
“Mari besarkan kampus ini menjadi universitas Muhammadiyah unggul berkemajuan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, yang diterima wartawan, di Ternate, Selasa (13/12/2022).
Masih menurut dia, pembangunan dan diresmikannya gedung Auditorium Haji Abdullah Tjan Hoatseng UMMU merupakan suatu yang tidak mudah. Untuk itu Haedar menyampaikan selamat atas pembangunan gedung dimaksud.
Sementara itu, kepada para wisudawan UMMU, Guru Besar Sosiologi ini mengingatkan, jika ini bukan akhir dari babak, melainkan awal dari perjalanan ke depan untuk mengamalkan ilmu, sehingga setelah diwisuda dari UMMU bukan hanya gelar yang didapat, tapi lebih dari itu dengan menjadi orang yang berpikir atau ulul albab.
“Menjadi cendekiawan yang memajukan masyarakat, memajukan bangsa dan memajukan kemanusiaan semesta dalam misi Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin,” tuturnya.
Pendidikan yang didapatkan dari UMMU untuk senantiasa dirawat sebagai wujud integritas alumni. Dia juga berpesan kepada alumni, agar menjaga nama baik UMMU, khususnya dan nama baik Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar, yang bukan hanya memainkan peran di Indonesia tapi juga dunia.
Dalam konteks nasional, lanjut dia, maka peran Muhammadiyah tidak bisa diingkari. Sementara di dunia, Muhammadiyah dalam bidang pendidikan sudah memiliki perguruan tinggi di Malaysia dan sekolah dasar di Australia, serta beberapa pendidikan kanak-kanak yang tersebar di banyak negara yang di sana juga ada Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah (PCIM/PCIA).
“Maka saudara sekalian, mari bawa peran itu di mana Muhammadiyah hadir tidak untuk Muhammadiyah, tapi untuk masyarakat, bangsa dan kepentingan global tanpa diskriminasi agama, suku, ras, golongan dan bahkan orientasi politik. Dari Muhammadiyah untuk semua,” ucapnya.
Tidak lupa Haedar juga berpesan kepada wisudawan untuk tetap menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Menurutnya, doa orang tua berpengaruh besar terhadap kesuksesan anak di masa mendatang.
“Selain itu, ridha Allah juga menjadi integral dengan ridha orang tua atas yang dilakukan oleh anak-anaknya,” ucap Haedar Nashir.