TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 50 peserta yang terdiri atas 30 Usaha Kecil Mikro (UKM), dan 20 koperasi mengikuti pendidikan dan pelatihan perkoperasian peningkatan kapasitas koperasi, UKM, di Kota Ambon DAK Nonfisik PK2UMK Tahap II Tahun 2022, yang berlangsung di Manise Hotel, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse. Dalam arahan singkatnya Ririmasse mengatakan, dalam mengelola koperasi menurutnya, harus memiliki kompetensi, dan naluri bisnis yang baik.
“Melalui pelatihan ini pengelola koperasi (baik koperasi simpan pinjam dan dari koperasi di sektor jasa) diharapkan dapat melaksanakan kerja tim, harus jujur dan dilakukan dengan baik,” kata Ririmasse.
Menurutnya, menjalankan koperasi harus dengan baik dan benar. Tidak hanya kejujuran, akan tetapi integritas pimpinan juga mempengaruhi seluruh proses kerjanya.
“Koperasi kalau orang kelola secara baik, akan baik. Tapi, kalau salah kelola maka akan hancur. Oleh karena itu, integritas pemimpin, serta kejujurannya itu harus dijaga,” kata dia mengingatkan.
Sementara untuk UKM sendiri, dia berharap, dapat membuat inovasi serta kreatifitas pada produk yang dijual. Promosi menjadi faktor utama yang harus dilakukan oleh mereka dengan tujuan, agar produk yang dijual dapat dikenal oleh masyarakat.
“UKM harus membangun relasi untuk mempromosikan produk kalian. Oleh karena itu, butuh kreatifitas dal mengelola usaha kecil ini,” ujar Ririmasse.
Untuk itu dia meminta kepada pemilik UKM, untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, TP-PKK, dan Dharma Wanita, yang bertujuan guna mendorong usaha semakin maju, dan dikenal.
“Saya mau hidup jangan pasif, harus bisa ditingkatkan. Kerjasamalah dengan Pemkot, TP-PKK, Dharma Wanita untuk promosikan UMKM,” tambah Ririmasse.
Diharapkan, kegiatan pelatihan tersebut dapat diikut dengan baik, agar ilmu dan pengetahuan dapat diimplementasikan dalam menjalankan Koperasi dan UKM yang lebih maju.