TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Hj Andi Ritamariani mengaku, jika Provinsi Sulsel termasuk daerah tercepat, dalam pembentukan tim percepatan penurunan stunting.
“Sulawesi Selatan adalah provinsi tercepat merealisasikan 100 persen. Dan Alhamdulillah sudah terbentuk di 24 kabupaten/kota se-Sulsel,” ungkap Andi Ritamariani kepada wartawan, di Makassar, Selasa (15/11/2022).
Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar atas terselenggaranya kegiatan soft launching penyaluran pemberian makanan tinggi protein, untuk percepatan penurunan stunting. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk penurunan stunting di Kota Makassar dan Sulsel.
“Setiap unsur pemerintah harus bekerjasama, untuk menurunkan sunting baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota,” ujarnya.
Saat ini, stunting di keseluruhan daerah di se-Sulsel sudah turun menjadi 27,4 persen. Namun angka tersebut masih lumayan tinggi, dibandingkan dengan angka rata-rata nasional.
“Tim percepatan penurunan stunting terus bekerja untuk menurunkan. Alhamdulillah saat ini sudah turun mencapai 27,4 persen,” katanya.
Ia menjelaskan, pembagian telur 90 ribu butir untuk 11 kecamatan di Kota Makassar, untuk tahap pertama, sementara tahap selanjutnya akan dibagikan kepada empat kecamatan lagi.
“Bantuan ini merupakan pemberian dari orangtua asuh, untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi penurunan stunting bersama PT Satwa Utama Raya,” lanjutnya.