TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – PT PLN (Persero) Launching Penyalaan 39 Listrik Desa dan Penambahan Jam Nyala 2 Listrik Desa di Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan (PPS), Selasa (22/11/2022).
SDM Perencanaan PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Puguh Priandoko mengutarakan bahwa akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihaknya ketika di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat sudah terjangkau aliran listrik. Karena itu, pada kesempatan tersebut ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemkab dan masyarakat tiga kabupaten sehingga program PLN berjalan baik terutama prioritas di daerah yang belum berlistrik.
“Terima kasih atas dukungan dari Pemda dan masyarakat tiga Kabupaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat 19 desa lagi segera terang benderang,” ucap Puguh di Swiss-belhotel Merauke.
Launching kali ini dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo, Pj Sekda Mappi Maurids Kabagaimu serta tamu undangan lainnya.
Pj. Sekda Mappi Maurids Kabagaimu menyampaikan terimakasih kepada PLN yang sudah menerangi banyak kampung di Mappi. Meski belum semua kampung berlistrik namun yang sudah terpasang menurutnya sudah sangat membantu melancarkan aktifitas masyarakat.
Ucapan yang sama disampaikan juga masyarakat dan kepala kampung mewakili 27 kampung yang ikut via zoom pada launching penyalaan 39 listrik desa dan penambahan jam nyala 2 listrik desa tersebut.
Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo menyebut, dari total 112 kampung di Boven Digoel, sekitar 60 kampung yang belum terpasang. Dari 20 Distrik baru Distrik Mindiptana yang 24 jam nyala, sisanya masih belum, namun penambahan jam nyala akan terus dilakukan.
Dikatakan, Pemkab Boven siap dukung dan bekerjasama dengan PLN agar masyarakat kampung dapat menikmati manfaat kelistrikan.”Masyarakat merasa terbantu dengan aliran listrik terutama di bidang pendidikan dan ekonomi. Pada malam hari siswa bisa belajar dengan cahaya listrik.”akunya.
Sementara Bupati Merauke mengapresiasi kerja PLN yang telah melayani masyarakat Merauke dan Papua dalam kelistrikan. Pemkab Merauke komitmen secara bertahap kebutuhan kelistrikan di Merauke akan terpenuhi mengingat Merauke sebagai Ibukota Provinsi Papua Selatan.
Manager PLN UP3 Merauke Abrar menuturkan setiap pembangunan disesuaikan dengan anggaran sehingga dilakukan bertahap. Alasan berikut, akses ke kampung-kampung untuk membawa material, proses bangun hingga penyalaannya membutuhkan kerja sama semua pihak guna melancarkan seluruh proses pengerjaan.
Abrar menambahkan, 39 listrik desa yang dilaunching kali ini adalah total pengerjaan yang dilakukan PLN sejak tahun 2020 hingga 2022.