TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku triwulan III-2022 mencapai Rp 13,64 triliun, dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp 8,43 triliun.
“Ekonomi Maluku triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,01 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Industri Pengolahan sebesar 10,70 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Kamis (10/11/2022).
Dikatakan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 9,06 persen.
Asep membeberkan, ekonomi Maluku triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,24 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 3,27 persen.
“Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 1,98 persen,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, ekonomi Maluku triwulan III-2022 (c-to-c) tumbuh sebesar 4,87 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 9,29 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran tertinggi pada komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 36,15 persen,” tandas dia.