TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (mitan) di Kota Ambon sudah semakin memprihatinkan. Kelangkaan mitan, bukan saja terjadi di Kota Ambon, tetapi hampir semua kabupaten/kota di Maluku.
“Soal kelangkaan mitan ini, saya kira ini perlu disikapi secara serius. Bagi saya, Pertamina seharusnya melakukan identifikasi terhadap masalah kelangkaan ini,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan kepada wartawan, di Ambon, Senin (10/10/2022).
Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota harus berkoordinasi dengan Pertamina, di wilayah masing-masing, jangan sampai kelangkaan ini disebabkan adanya praktek “nakal”.
Hurasan berharap, adanya partisipasi aktif masyarakat, untuk mengawasi di lapangan, terkait dengan distributor yang melakukan praktek “nakal” seperti penimbunan.
“Sampai saat ini, masih saja terdengar keluhan masyarakat menyangkut dengan kelangkaan mitan ini. Kelangkaan ini, bukan hanya di Kota Ambon, namun meluas di 11 kabupaten/kota di Maluku,” pungkas dia.
Untuk itu, Hurasan juga meminta, pemerintah kabupaten/kota bergerak cepat, menyurati secara resmi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
“Ini dimaksudkan, untuk minta usulan tambahan kuota bagi daerahnya, agar kelangkaan ini bisa segera teratasi,” tandas Hurasan.