TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kota Ambon pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK 114,99. Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,02 persen dengan IHK 115,00.
“Pada September 2022, dari 90 Kota IHK di Indonesia 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi sebesar 1,87 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,07 persen.
Sedangkan, lanjut dia, deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,64 persen dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Timika sebesar 0,59 persen.
“Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 15 sementara ranking IHK Kota Tual naik ke posisi 14,” ujar Asep.
Dikatakan, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-87, inflasi tahun kalender pada ranking ke-64, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-30.
Inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking ke-52, inflasi tahun kalender pada ranking ke-76, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-86.
Lebih lanjut Asep menambahkan, sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga, atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada September 2022 diantaranya adalah, bensin, tarif angkutan dalam kota, tukang bukan mandor, mangga, sayur sop, cabai merah, roti manis, air kemasan, martabak dan telur ayam ras.
“Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: bensin, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, nasi dengan lauk, tarif angkutan dalam kota, ikan teri, daging ayam ras, ikan baronang, pepaya dan kangkung,” pungkas Asep.