TEROPONGNEWS.COM,SORONG -Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir.
Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Satuan Narkoba Polres Sorong Kota melakukan kegiatan pengecekan dan memberikan himbauan kepada seluruh apotek, klinik dan praktik mandiri tenaga kesehatan yang berada di wilayah Sorong Kota terkait obat – obatan yang di larang beredar oleh Badab Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat Sirup yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG) yang diduga mengakibatkan Gagal ginjal akut pada anak bahkan bisa mengakibatkan Kematian pada anak.
Kasat Narkoba Polres Sorong Kota, Iptu Adul Bayu mengatakan bahwa anggotanya diturunkan ke beberapa apotek, klinik dan praktik mandiri Tenaga Kesehatan yang berada di sepanjang Jalan Jend. A. Yani , Kampung Baru serta Jalan Jend Sudirman Kota Sorong.
“Tadi anggota turun langsung ke Apotik memberikan sosialisasi dan pengecekan,”ucap Iptu Bayu.
Dari pengecekan tersebut, ditemukan Unibebi Cough Sirup sebanyak 35 Botol di Apotek Rafa Jl. Jenderal Sudirman, di Apotek Nur Fadli Jalan Jend Sudirman ditemukan Termorex ukuran 30 ml sebanyak 7 Botol dan Unibebi Cough Sirup sebanyak 76 Botol.