TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Sejumlah pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merauke mengikuti Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Bimtek dilakukan guna meningkatkan SDM di bidang kearsipan khusus admin dan operator Srikandi. Tujuan mempercepat proses surat menyurat secara baik, dan mempercepat penyimpanan arsip. Arsip dibutuhkan untuk diketahui anak cucu apa saja yang dikerjakan selama masanya di masing-masing OPD. Namun di masa kini, dokumen arsip telah bertransformasi ke bentuk digital.
“Saya berharap Merauke bisa menjadi pilot project implementasi Srikandi se-Papua. Tentu dukungan pimpinan OPD dan para kepala sekolah yang ada di Merauke.
Kelemahan implementasi aplikasi selama ini yang paling menentukan adalah pimpinan baik pimpinan daerah maupun pimpinan OPD. Mari kita wujudkan implementasi aplikasi Srikandi se-Kabupaten Merauke,” terang Direktorat Kearsipan Daerah I, Rudi Anton di Itese Merauke, Rabu (28/9/2022).
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan mengatakan aplikasi Srikandi sangat dibutuhkan menuju perubahan penyelenggaraan pemerintahan ke depan. Semua pihak dituntut harus siap karena semua aktifitas dan kearsipan menggunakan digital untuk percepatan pembangunan.
“Digitalisasi ini akan menguntungkan karena efektif dan efisien pemanfaatannya. Yang perlu kita antisipasi untuk menunjang Srikandi adalah kesiapan SDM. Jangan sampai kita gaptek, kita harus betul-betul menguasai teknologi,” tandas Wabup Merauke.
Lanjut kata dia, semua kegiatan pemerintahan harus terarsipkan. Ketika ada pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atau KPK, maka semua dokumen akan sangat dibutuhkan sebagai bukti.
Merauke sambung Ridwan, dalam tahap penyempurnaan jaringan internet di kampung-kampung. Belum semua wilayah terkoneksi akses internet, sehingga program kampung ku berdering yang gencar dilaksankan Pemkab Merauke adalah dalam rangka menunjang semua urusan masyarakat dan pemerintahan kampung dan distrik.
“Semua harus berbenah meningkatkan IPTEK dalam rangka percepatan pembangunan serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.”
TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Sejumlah pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merauke mengikuti Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Bimtek dilakukan guna meningkatkan SDM di bidang kearsipan khusus admin dan operator Srikandi. Tujuan mempercepat proses surat menyurat secara baik, dan mempercepat penyimpanan arsip. Arsip dibutuhkan untuk diketahui anak cucu apa saja yang dikerjakan selama masanya di masing-masing OPD. Namun di masa kini, dokumen arsip telah bertransformasi ke bentuk digital.
“Saya berharap Merauke bisa menjadi pilot project implementasi Srikandi se-Papua. Tentu dukungan pimpinan OPD dan para kepala sekolah yang ada di Merauke.
Kelemahan implementasi aplikasi selama ini yang paling menentukan adalah pimpinan baik pimpinan daerah maupun pimpinan OPD. Mari kita wujudkan implementasi aplikasi Srikandi se-Kabupaten Merauke,” terang Direktorat Kearsipan Daerah I, Rudi Anton di Itese Merauke, Rabu (28/9/2022).
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan mengatakan aplikasi Srikandi sangat dibutuhkan menuju perubahan penyelenggaraan pemerintahan ke depan. Semua pihak dituntut harus siap karena semua aktifitas dan kearsipan menggunakan digital untuk percepatan pembangunan.
“Digitalisasi ini akan menguntungkan karena efektif dan efisien pemanfaatannya. Yang perlu kita antisipasi untuk menunjang Srikandi adalah kesiapan SDM. Jangan sampai kita gaptek, kita harus betul-betul menguasai teknologi,” tandas Wabup Merauke.
Lanjut kata dia, semua kegiatan pemerintahan harus terarsipkan. Ketika ada pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atau KPK, maka semua dokumen akan sangat dibutuhkan sebagai bukti.
Merauke sambung Ridwan, dalam tahap penyempurnaan jaringan internet di kampung-kampung. Belum semua wilayah terkoneksi akses internet, sehingga program kampung ku berdering yang gencar dilaksankan Pemkab Merauke adalah dalam rangka menunjang semua urusan masyarakat dan pemerintahan kampung dan distrik.
“Semua harus berbenah meningkatkan IPTEK dalam rangka percepatan pembangunan serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.”