TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Tenun Ternate adalah, salah satu kerajinan tangan yang terus dijaga kelestariannya. Orang Ternate menyebut tenun Ternate dengan sebutan Rapidino. Kata Rapidino berasal dari Bahasa Ternate yang artinya adalah “Kain Yang Rapi”.
Kain tenun dibuat dengan menggunakan Gedongan. Pada zaman dahulu benang untuk membuat kain tenun dipintal dari serat daun nanas, namun seiring perkembangan zaman, saat ini Tenun Ternate telah menggunakan benang katun.
Motif Tenun Ternate sendiri masih mempertahankan motif iris pondak, potong wajik, kepala tumbak, bunga popia, bunga rica, bunga tanjung dan motif suji-suji.
Saat ini Koloncucu merupakan daerah di Ternate yang dikenal dengan kerajinan tenunnya. Tenun Ternate juga lebih banyak diaplikasikan sebagai kain bawahan dan terdapat perbedaan dalam menggunakan kain tenun.
Terdapat perbedaan motif Untuk laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Ternate zaman dulu. Untuk Laki-laki menggunakan kain tenun dengan sisi kain yang bermotif besar ada di bagian belakang, dan sebaliknya untuk perempuan ada di bagian depan.
Ketua Dekranasda Kota Ternate, Marliza M. Tauhid mengatakan, Tenun Ternate perlu diperkenalkan baik secara nasional maupun internasional.
“Sudah saatnya kita, Orang Ternate bangga mempunyai Tenun Ternate dan memperkenalkan Tenun Ternate baik di kancah nasional maupun internasional,” ujar dia kepada wartawan, di Ternate, Senin (5/9/2022).
Marliza juga menghimbau agar tenun Ternate dilestarikan. “Mari kita lestarikan dan kembangkan warisan budaya daerah ini, dengan cara membeli, memiliki dan menggunakan kerajinan Tenun Ternate,” tandas dia.