TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dengan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan (PPS) tentu akan diikuti dengan kesiapan sarana prasarana dari berbagai sektor, salah satunya sektor navigasi berupa alat pendukung keselamatan pelayaran.
Tujuannya, memberikan keamanan setiap kapal yang berlayar dari dan menuju pelabuhan Merauke. Meski sarana pendukung navigasi sementara ini dianggap cukup, namun ada rencana penambahan mengingat wilayah perairan Merauke hingga Kaimana sangat luas. Rencana pembangunan pelabuhan dipastikan akan bertambah sejalan dengan pemekaran.
“Rencana kita ke depan perlu dibangun lagi sara-sarana bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran di sekitar perairan Merauke dan wilayah kerja kita sampai di Kaimana,” kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas III Merauke, Abdul Muis, Rabu (14/9/2022).
Total sarana bantu navigasi di perairan Merauke sebanyak 67 sarana bantu dan masih butuh penambahan lagi. Dikatakan, prioritas penambahan yang diajukan berupa rambu suar dan pelampung suar.
“Kita akan melihat tempat-tempat yang perlu kita tambah lagi sambil kita koordinasi dengan Kementrian Perhubungan, karena ini menggunakan APBN,” sambung Abdul.