TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika kopra adalah salah satu komoditas yang harganya dipengaruhi oleh pasar internasional.
“Kopra ini kan komoditas yang harganya banyak ditentukan oleh internasional. Naik turunnya sebuah komoditas itu sulit diintervensi oleh pemerintah, sama dengan CPO (crude palm oil)/kelapa sawit, sama seperti dulu waktu harga sawit jatuh, ya kita, karena itu komoditas internasional, kopra juga sama, karena masuknya sudah masuk ke pasar bebas,” ujar Presiden dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongnews.com, Jumat (30/9/2022).
Presiden mengaku, dirinya telah mendengar aspirasi para petani yang mengeluhkan jatuhnya harga kopra. Untuk itu, Presiden akan mengecek langsung ke lapangan, agar bisa mengetahui permasalahan yang terjadi.
“Saya mau cek detail seperti apa problemnya. Kalau pemerintah bisa mengintervensi, tapi pasar tidak bisa, mekanisme pasar tidak bisa diintervensi,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, tak hanya kopra, harga sejumlah komoditas juga dipengaruhi oleh mekanisme pasar internasional.
“Komoditas itu ada yang naik, ada yang turun. Sekarang yang banyak naik harga batubara, CPO, nikel. Nah, ini pas kopranya turun. Belum tentu nanti akan naik lagi, karena memang situasi dunia tidak pasti,” tutup Presiden Jokowi.