TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, jika Bappelitbangda memiliki kepentingan untuk menilai, sudah sejauhmana program-program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate itu, apakah memiliki keterkaitan persentasi terhadap target yang telah disusun, apakah sudah memenuhi target atau belum.
“Data dari inspektorat sesuai data SAKIP yang disusun pada tahun 2021, berada di 91 persen lebih, yang berarti cukup baik. Artinya, bahwa untuk memperbaiki kualitas perencanaan selama 5 tahun kedepan, kurang lebih ada beberapa catatan atau poin yang harus menjadi bahan evaluasi dari Bappelitbangda,” ungkap Marsaoly kepada wartawan, di Ternate, Rabu (2/9/2022).
Menurutnya, untuk memenuhi Permendagri Nomor 17 Tahun 2017, maka tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini sudah memasuki tahap evaluasi.
Sejak Wali Kota di lantik pada tanggal 26 April 2021, lanjut dia, enam bulan setelahnya pada 26 Oktober 2021, RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021.
“Artinya separuh indikator dari 43 indikator Pak Wali Kota yang dirangkum dalam 8 isi, dan 14 program prioritas itu harus kita ketahui sejauhmana implementasi program-program OPD, terhadap keterkaitannya dengan indikator tadi sehingga evaluasi ini penting kami lakukan,” tandas dia.