TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Agustus 2022, dari 90 Kota IHK di Indonesia 79 kota mengalami deflasi, dan 11 kota mengalami inflasi. Demikian disampikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Rabu (14/9/2022).
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 0,82 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,12 persen,” beber Riyadi.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen, dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Kediri sebesar 0,01 persen.
Dia mengaku, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,82 persen dengan IHK 114,65. Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,91 persen dengan IHK 113,84.
Dari 90 Kota IHK, lanjut dia, ranking IHK Kota Ambon naik ke posisi 10 dan ranking IHK Kota Tual turun ke posisi 19. Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-1, inflasi tahun kalender pada ranking ke-34, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-14.
“Inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking ke-72, inflasi tahun kalender pada ranking ke-81, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-82c,” ujar dia.
Lebih lanjut Riyadi menambahkan, sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Agustus 2022 diantaranya adalah: kangkung, cabai rawit, minyak goreng, sawi hijau, bayam, sop, shampo, bawang putih, ikan cakalang/ikan sisik dan kacang panjang.
“Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual adalah: ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan layang/ikan benggol, ikan kakap putih/ikan sikuda, minyak goreng, ikan kembung/ikan gembung, kangkung, tomat, sawi hijau, bawang putih dan ikan baronang,” tandas dia.