TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Klasis GKI yang Ke – 50, Klinik Talitakum menggelar pengobatan gratis, Sabtu (6/8/2022) yang dipusatkan di halaman klinik Talitakum, Jl. Yos Sudarso, Kota Sorong.
Ketua Klasis GKI Sorong, Pdt. Isak aemuel Kwaktolo mengatakan bahwa pada kegiatan pengobatan massal ini pihak klinik menghadirkan dokter umum, dokter gigi, spesialis kandungan, spesialis saraf, dan spesialis penyakit dalam.
“Masyarakat begitu antusias mengikuti pengobatan massal ini, bisa dilihat sendiri masyarakat tumpah ruang di sini. Pelayanan kesehatan di sini tidak memandang mereka dari gereja mana atau agama mana,”jelas Isak.
Disamping itu, kata Isak, pengobatan gratis ini sekaligus membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Yang mengikuti pengobatan massal hari ini tidak hanya masyarakat kota Sorong, tetapi juga masyarakat dari luar kota Sorong seperti dari kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong Selatan, bahkan juga dari kabupaten Tambrauw,”ungkapnya.
Isak menambahkan, kegiatan pengobatan massal ini rutin dilakukan menjelang HUT Klasis GKI, bahkan sudah 6 kali pengobatan massal ini dilakukan.
“Dengan adanya pengobatan massal hari ini, kami harap rumah sakit kami tetap eksis untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi siapa saja. Jangan lihat dari biayanya, bahkan ketika ada pasien yang tidak memiliki biaya kami berikan gratis dan itu sudah dilakukan selama ini,”terangnya.
Sementera itu, Bupati kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang turut menghadiri kegiatan pengobatan massal tersebut memberikan apresiasi kepaga klasis GKI Sorong yang telah menciptakan ide untuk membantu masyarakat dengan menggelar pengobatan gratis.
“Ini suatu inovasi yang luar biasa menurut saya, ini hanya orang-orang nekat yang bisa melakukan hal seperti ini. Saya merasa bahwa walaupun ini tidak mewakili pemerintah tapi secara pribadi saya memberikan apresiasi yang luar biasa. Mungkin saya dengan melihat ini saya bisa sampaikan ide seperti ini pada Musrenbang Provinsi, supaya diperhatikan oleh pemerintah,”jelasnya.