TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Kota Sorong membantu warga yang terkena musibah banjir dengan membuka Posko Tanggap Darurat yang berada di area kantor Walikota Sorong.
Sejak dibuka pada Selasa (23/8/2022), Posko Darurat sudah menerima bantuan dari sejumlah pihak. Semua bantuan yang masuk akan disalurkan kepada warga yang menjadi korban banjir dan longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone menyampaikan bahwa hingga pemerintah kota Sorong telah menetapkan status tanggap darurat sejak Selasa (23/8/2022).
“Pemkot Sorong menetapkan status tanggap darurat, kemarin 23 Agustus 2022 dan poskonya ada di kantor Walikota. Kami berterimakasih kepada bebrepa mitra kami seperti Badan Intelejen Negara (BIN) yang terlah menyiapkan posko untuk membantu korban banjir dan longsor,”jelas Herlin, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, kata Herlin, dari dinas sosial juga sudah menyiapkan stok bahan makanan yang untuk didistribusi ke pengungsi, yang mana bantuan tersebut berasal dari Kemensos.
“Ada juga bantuan dari BNBP yang teriri dari perlengkapan kebersihan, tenda, terpal, familiy kit, dan kita sudah distribusi tadi malam di pengungsian,”terang Herlin.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi tersebut terjadi pada Senin (22/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIT hingga Selasa (23/8/2022) pukul 03.00 WIT, sehingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian 120 cm, dan hampir merata di seluruh wilayah kota Sorong, dan juga menyebabkan longsor.
Adapun posko pengungsian yang sudah didirikan di SMP Muhammadiyah, kelurahan Klasabi, Kelurahan Kladufu, Arteri, dan belakang Mega Mall.