TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Tanah (Mitan) mulai langka di Kota Ambon. Belum diketahui apa penyebab, sehingga mitan langka di Kota Ambon dalam kurun waktu dua pekan lebih.
Bahkan, stok mitan di tingkat pengecer pun tidak tersedia alias kosong. Hal ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, yang kesulitan mendapatkan pasokan mitan untuk memenuhi kebutuhan.
Menyikapi kondisi tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Maluku meminta pihak Pertamina, untuk lebih serius dalam proses distribusi minyak tanah.
Pertamina seharusnya memperhatikan kondisi kebutuhan ini, sehingga kelangkaan mitan tidak berlarut-larut, apalagi dalam cuaca ekstrim seperti sekarang ini.
“Kami minta pihak Pertamina untuk segera mengatai masalah ini, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” pinta anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Halimun Saulatu kepada wartawan, di Ambon, Jumat (5/8/2022).
Menurut dia, selain di Kota Ambon, kelangkaan minyak tanah juga terjadi di sejumlah daerah di Maluku. Untuk itu, Pertamina didesak untuk segera mendistribusikan BBM jenis mitan ke wilayah-wilayah dimaksud.
“Mengingat ada peringatan berlayar yang dikeluarkan BMKG terkait cuaca ekstrim. Dan saya rasa, ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam hal ini Pertamina, jangan sampai masyarakat yang ada pada kabupaten/kota di Maluku resah, akibat kelangkaan mitan ini,” tandas Saulatu.