TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Gubernur Maluku, Murad Ismail bertindak sebagai upulatu saat pemimpin upacara di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022, yang berlangsung di lapangan Merdeka Ambon, Jumat (19/8/2022).
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Titus Renwarin. Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda, tamu dan undangan lainya. Sementara peserta upacara dari TNI-Polri, KNPI, Satpol PP, dan pelajar.
Dalam sambutannya Gubernur Murad mengatakan, bulan Agustus menjadi bulan istimewa bagi bangsa Indonesia, terutama masyarakat yang ada di Provinsi Maluku.
“Sebab dalam bulan ini, kita merayakan momentum HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi Maluku yang ke-77. Peristiwa penting ini harus menjadi warisan turun temurun bagi anak cucu kita. Sesuai pesan Proklamator kita “Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tandas Gubernur mengutip pernyataan Proklamator, Soekarno.
Menurut dia, semua negara besar di dunia, menjadikan sejarah sebagai suatu elemen yang sanga penting, dalam membangun kehidupan berbangsa dan negara.
“Belajarlah dari sejarah, karena banyak nilai-nilai hidup yang akan kita peroleh, terutama rasa memiliki sesama anak bangsa. Maluku pun memiliki catatan sejarah kepahlawanan dari para pendahulu kita, diantaranya, Kapitan Patimura, Martha Christina Tiahahu, AM Sangadji dan Said Perintah serta yang lainnya,” ucap dia.
Gubenur Murad juga mengaku, pada HUT Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022 ini, merupakan waktu yang tepat, untuk kembali ke nilai-nilai para pahlawan yang mesti di petik.
“Pertama sikap rela berkorban tanpa pamrih dari pendahulu kita sepanjang masa perjuangan mereka. Dimana, mereka tidak segan-segan untuk merelakan tenaga harta, bahkan nyawa demi mengusir para penjajah dan merebut kemerdekaan,” ingatnya.
Sikap ini, lanjut Gubernur Murad, harus tercermin pada diri setiap generasi Maluku, mulai dari keluarga dan lingkungan, serta terus menyebar ke masyarakat.
“27 Juli 2021 lalu, Pak Presiden Joko Widodo, meluncurkan secara resmi budaya kerja atau berakhlak, sebagai budaya nasional yang harus diterapkan oleh seluruh instansi pemerintah dengan nilai budaya kerja yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis loyal adaptif dan kolaborasi,” beber dia.
Untuk itu, Gubernur berharap, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang bersentuhan langsung kepada masyarakat, untuk mendahulukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kedepankan sikap sopan dan ramah dan jangan berbelit-belit. ASN adalah pelayan masyarakat dengan layani dengan hati dan hati-hati, dan jangan sesuka hati,” tegasnya.
Rasa cinta tanah air dan patriotisme sangat penting, dan utamakan kepentingan daerah dan sikap seperti pendahulu. Sikap budaya orang Maluku adalah menjaga toleransi hidup orang basudara.
Menjaga persatuan dan kesatuan, menurut dia, adalah modal penting kekuatan perjuangan pada masa itu dengan bersatu padu.
“Para pejuang mampu hadapi semua musuh-musuh atau penjajah. Filosofinya bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ini perlu dilestarikan, untuk membangun Maluku. Kita tidak bekerja sendiri-sendiri. Kita harus bekerjasama dalam sistem, supaya terjalin konektivitas dan sinergitas yang kuat dalam satu Komando yang jelas,” paparnya.
Karenanya, dipertegas dalam tema HUT Provinsi Maluku ke-77, “Baku Gandeng, Maluku Bisa”. Tema ini, kata Gubernur Murad, selalu membangun koordinasi dan kolaborasi, agar bangsa dan daerah ini dapat bertahan dihantam krisis dunia.
“Baik krisis keamanan, krisis ekonomi, krisis kesehatan, dan krisis pangan dan sebagiannya. Akhiri pidato ini saya ucapkan selamat memperingati HUT Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022 kepada seluruh masyarakat Maluku,” tandas Gubernur Murad.
Untuk diketahui, usai upacara, diberikan penghargaan dan santunan kepada ASN yang purna tugas, desa peraih juara pertama lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi, sejumlah perusahaan, bantuan biaya kuliah kepada sejumlah mahasiswa studi S2 dan S3, serta pemotongan tumpeng untuk diserahkan Gubernur dan Wagub Maluku beserta isteri kepada ASN termuda dan tertua, serta cleaning service di Kantor Gubernur Maluku.