TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kepolisian Daerah Papua Barat melakukan penahan terhadap 11 Mobil tangki tap yang digunakan untuk menampung bahan bakar untuk selanjutnya dijual kepada perusahan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi disela-sela pembukaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) di Swissbell-Hotel Manokwari, Kamis (4/8/2022)
“Ada sekitar 11 mobil yang sudah di tahan Polda terkait pengisian tangki tap tersebut,” ujar Erwin singkat.
Dijelaskan Erwin, penangkapan terhadap 11 unit mobil tangki tap oleh jajaran Polda Papua Barat melalui Direskrimsus pada dua Minggu yang lalu setelah mendapat laporan dari warga masyarakat.
“Dua minggu yang lalu Direskrimsus Polda Papua Barat telah melakukan penangkapan,” beber Kabid Humas Polda PB.
Mewakili Kapolda Papua Barat, Kombespol Adam Erwindi sebagai Kabid Humas menjelaskan bahwa pihaknya menemui bukti pembelian Bahan Bakar Minyak bersubsidi menggunakan mobil tap yang diisi secara berulang-ulang dan dibawah untuk dijual kepada perusahan tertentu
“memang terbukti adanya pembelian BBM subsidi yang dibawah pakai mobil tap, ada juga pengisian berulang-ulang yang dibawah dan dijual ke sebuah perusahan,” lanjut Adam Erwindi.
Dijelaskan pula bahwa, selain 11 mobil tangki tap, pihaknya juga telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka, Adam Erwindi memastikan bahwa selain dua tersangka yang telah di tahan, masih banyak lagi tersangka baru yang berkeliaran dan dipastikan akan ditangkap juga.
“Itu sudah di tangkap, ada dua tersangkanya dan dipastikan masih banyak lagi,” tegasnya.
Terkait kelangkaan (BBM) di Provinsi Papua Barat, Kapolda PB Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. telah mengambil kebijakan dengan menghubungi PT Pertamina sehingga petugas yang terbukti memberikan BBM Kepada Mobil tangki tap secara berulang-ulang tersebut akan ditindas tegas.
“Kapolda mengambil kebijakan dengan menghubungi Pertamina untuk menindak petugas yang memberikan kepada mobil tap tersebut,” tutup Erwin.