TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Tim Program Literasi Dgital Papua Barat kegiatan hybrid (offline) yang bertajuk “Jaga Kebocoran Data Pribadi Dari Hacker” jumat,( 29/7/2022), bertempat di Lesehan Sawahan Aimas, Kabupaten Sorong.
Alfaris Yasir selaku project manager program literasi digital mengatakan, kegiatan dilaksanakan ini merupakan bagian dari kolaborasi Tim Program Literasi Digital dengan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI) Kabupaten Sorong.
“Kenapa kita berkolaborasi dengan PC IBI, karena dalam sasaran penerima manfaat dari program literasi digital ini salah satu dari sembilan segmentasi kelompok, dan komunitas masyarakat adalah perempuan dan bidan yang ada di Indonesia secara umum dan khususnya di Papua Barat,”ujarnya.
Faris menuturkan, bahwa kegiatan ini adalah program resmi dari Kominfo RI yang diselenggaran di Papua Barat samapai desember 2022.
“Maka lewat koordinasi dengan PC IBI Kabupaten Sorong, kami bersepakat mengangkat tema kegiatan adalah “Jaga Kebocoroan Data Pribadi dari Hacker”, tema kegiatan ini adalah salah satu dari enam puluh lima tema yang disedia KOMINFO RI dalam program ini,”jelas Faris.
Selain itu, materi ini juga dinilai sangat tepat dengan kejadian-kejadian belakangan ini. Di mana sering terjadi penyalagunaan data pribadi orang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Faris menambahkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan tajuk “Jaga Kebocoran Data Dari Hacker” adalah bagian respon dari perkembangan revolusi 4.0.
Selain tentu kegiatan ini menghadirkan para narasumber handal dan berkompoten dibidangnya dengan paparan materi sesuai dengan urutannya masing-masing.
“Di mana hampir setiap aktivitas kita sudah mengarah ke basis digital. Maka perlu juga seperti eleman bidan-bidan untuk mengetahui lebih tentang bagaimana menjaga data diri agar tidak bocor atau di hacker oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,”kata Faris.
Sementara itu, Ketua Cabang Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Sorong, Anita Rohani Wariaka, S.Tr.Keb., SKM sangat berterimakasih kepada Tim program Literasi Digital Papua Barat yang sudah berinisiatif menggelar kegiatan seperti ini.
“Tentu sangat tepat untuk jaman sekarang, jadi kami para bidan tentunya butuh pengetahuan lebih tentang digital selain basic ilmu kami, kenapa karena kami system laporannya sudah sangat berkaitan dengan digital, katakan pelaporan data-data pribadi. Nah, takutnya data-data ini akan bocor atau dihack maka lewat kegiatan ini kami bisa menjaga data kami,”pungkasnya.
