TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ternate sejak Senin (18/7/2022) hingga Selasa (19/7/2022), mengakibatkan sejumlah rumah di Kelurahan Fitu RT 02/RW 03, Kota Ternate terendam banjir.
Banjir tersebut sebagai akibat dari ambruknya talud, sehingga air dari kali mati meluap hingga ke permukiman warga.
Mendengar informasi banjir itu, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman langsung turun ke lokasi, dan memantau keadaan para warga yang rumahnya terdampak banjir.
Wali Kota mengatakan, luapan terjadi karena selain tanggul yang terputus, juga karena ada material lumpur dan sampah yang berasal dari dataran tinggi, sehingga terjadi luapan ke permukiman warga.
“Saya sudah perintahkan BPBD dan lurah beserta perangkatnya, agar setiap saat melakukan proses pengecekan ke dataran tinggi, sekaligus mengimbau masyarakat, agar tidak membuang sampah di kali mati,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, berdasarkan permintaan warga, harus ada armada pengangkut yang bisa masuk hingga ke lingkungan terkecil, sehingga bisa mengangkut sampah yang ada.
Wali Kota juga menegaskan akan segera dilakukan pembangunan, sehingga bila terjadi banjir tidak lagi meluap ke permukiman warga.
“Sedimen di dalam kali mati juga akan dilakukan pengerukan, sehingga tidak terjadi pendangkalan,” terangnya.
