TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong menghentikan pencarian long boat bermuatan 4 penumpang yang hilang di perairan Waigeo – Ayau, kabupaten Raja Ampat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Amirudin. AS.,Sos membenarkan bahwa pihaknya telah menghentikan operasi pencarian 4 orang yang hilang di perairan Raja Ampat pada 29 Juni 2022 lalu.
“Tepatnya tanggal 10 Juli 2022, operasi SAR sudah kami nyatakan ditutup, berdasarkan hasil breefing, pemantauan, dan pencarian yang sudah dilakukan secara seminggu. Sudah kami lakukan sesuai dengan SOP, tapi belum ada tanda-tanda,” terang Amiruddin yang ditemui di Mako Lantamal XIV, Selasa (12/7/2022).
Amiruddin menjelaskan, pencarian terhadap 4 warga itu bahkan dilakukan hingga di pulau Gebe, Maluku Utara yang notabene sudah berada di luar wilayah kerja Kantor SAR Sorong.
“Semua pulau yang berada di sekitaran lokasi hilangnya korban sudah kita sisir dan kita lakukan pengecekan. Kita lakukan sampai di Pulau Gebe untuk mengantisipasi korban masih selamat tetapi tidak memiliki jaringan untuk memberitahukan keberadaan mereka,” sambung Amiruddin.
Disinggung soal jerigen yang sempat ditemukan di lokasi yang ditengarai sebagai tempat hilangnya korban, Amiruddin mengatakan benda tersebut belum tentu milik 4 warga Waigeo yang hilang tadi.
“Jerigen seperti yang kita temukan kemarin kan banyak yang punya jadi belum tentu itu milik korban, kecuali ada baynen disitu atau benda lain yang lebih spesifik,” tandas Amiruddin.
Sebelumnya, long Boat tersebut diketahui berangkat dari Waisai tujuan Dorekar, Raja Ampat pada tanggal 29 Juni 202 sekitar pukul 10.00 WIT.
Karena tidak kunjung tiba di tempat tujuan, hal itu kemudian dilaporkan oleh Falen Burdam, ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong.
“Long Boat itu berangkat dari tanggal 29 Juni 2022. Namun sampai sampai sekarang belum tiba di tempat tujuan, “ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Amiruddin, A.S,. S. Sos,. Senin (4/7/2022).
Adapun nama empat korban yang sedang dalam pencarian yakn Stanly Bastian Burdam, (laki-laki, 44 tahun ), Metus Sael Burdam (Laki-laki, 15 tahun), Stephanus Burdam (laki-laki, 11 tahum) dan Sodam Sowiyai (laki-laki, 45 tahun).