TEROPONGMEWS.COM, MERAUKE – Liga Tinju Amatir se-Papua Selatan Bupati Merauke Cup 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari, diikuti 110 petinju dan enam sasana di Kabupaten Merauke, para atlet tinju dari Kabupaten Boven Digoel, Asmat dan Mappi.
Ketua Umum Pertina Kabupaten Merauke, Budi Ari Sutrisno menyebut, animo masyarakat terhadap olahraga tinju relatif sangat tinggi. Namun, sebagian masyarkat masih menganggap cabang olahraga tinju sebagai olahraga keras dan mahal. Terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang tinju turut menjadi faktor penyebab kurang berkembangnya Cabor tersebut. Padahal olahraga ini mempunyai nilai-nilai yang besar dan positif seperti kedisiplinan, sportifitas, pantang menyerah dan melatih kesabaran.
“Ucapan terimakasih kepada Bupati Merauke selaku Ketua Umum KONI yang telah mendukung Liga Tinju Se-Papua Selatan,” seru Budi dalam pembukaan kegiatan di GOR Head Sai Merauke, Kamis (14/7/2022).
Even tinju kali ini adalah bentuk dan upaya pembinaan atlet sekaligus sebagai pencarian bibit atlet sehingga prestasi olahraga tinju di Kabupaten Merauke dan seluruh Kabupaten Se-Papua Selatan akan diperhitungkan di kancah regional, nasional bahkan bisa mencapai level internasional.
“Pertina Kabupaten Merauke punya target untuk menjadikan Kabupaten Merauke sebagai barometer olahraga tinju nasional. Sehingga menuntut seluruh stakeholder olahraga di daerah ini untuk berbenah baik dari sisi pengelolaan manajemen olahraga maupun pembinaan atlet sendri. Pertina berusaha merekrut atlet-atlet muda tinju dan melakukan pembinaan melalui sasana yang ada dengan baik dan berkesinambungan.”
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan yang juga hadir membuka secara resmi mengapresiasi kepada Pertina yang sudah menyelenggarakan even perdana Tinju Amatir Se-Papua Selatan Bupati Cup. “Atlet kita akan kita kondisikan jadi atlet Papua Selatan yang akan mewakili PON di Aceh. Semua atlet harus serius, tingkatkan kualitas jadi tinju profesional. Kami pemkab berupaya memberikan sarana dan prasarana yang memadai untuk Pertina dan sasana di Merauke. Mudah-mudahan dengan pelatih kita yang sudah berpengalaman akan munjul atlet ke tingkat nasional dan dunia.”
