TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke kembali menggelar Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Melalui Sistem Keagenan.
Berkaitan dengan sistem keagenan ini, BPJS Ketenagakerjaan di semua wilayah diminta untuk menghimpun agen yang ada di daerah guna membantu perluasan cakupan kepesertaan menuju coverage universal. Diharapkan seluruh masyarakat di Merauke khususnya masyarakat pekerja bisa terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan setelah mendapatkan informasi melalui para agen.
“Sebelumnya sudah ada yang terbentuk tapi belum terlalu aktif, makanya kami coba giatkan lagi sehingga masyarakat kita yang belum terdaftar bisa terdaftar,” kata Kepala BPJS Cabang Merauke, Alamsyah Ali, Jumat (15/7/2022) di Rooftop Cafe Merauke.
Tugas para agen tidak lain untuk mengakusisi atau mencari peserta. Mereka juga melakukan pembinaan kepada orang-orang yang sudah terdaftar dalam arti aktif dalam berkomunikasi supaya tetap rutin melakukan pembayaran iuran. Kemitraan ini nantinya para agen akan mendapatkan insentif akusisi dari peserta yang didapat. Mulai dari Rp 10.000-15.000 dengan minimal 25 peserta yang berhasil didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, diberikan insentif iuran dengan besaran 15 persen dari total iuran yang telah dibayarkan oleh peserta tersebut. Manfaat yang didapatkan ini diharapkan para agen lebih bersemangat untuk menyebarluaskan program BPJS Ketenagakerjaan dan mengajak sebanyak-banyaknya peserta baru yang belum terdaftar untuk bergabung.
“Kita tidak batasi berapa jumlah agen yang dibutuhkan, tetapi kalau lebih banyak agen nantinya masyarakat akan lebih banyak mengetahui informasi ini, ” tandasnya.
Peserta sosialisasi keagenan yang terlibat kali ini adalah PKH, P3MD, Gojek dan Koperasi. Sosialisasi akan berlanjut kepada komunitas lainnya untuk lebih menyebarluaskan informasi berkaitan dengan program BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Alamsyah Ali menyampaikan harapannya bahwa kehadiran para agen nantinya seluruh masyarakat di wilayah kerja yakni Merauke, Mappi dan Boven Digoel lebih banyak lagi yang akan mendapatkan informasi menyangkut manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami yakin masih ada masyarakat kita yang mau masuk jadi peserta tapi belum memahami atau mengetahui informasi ini sehingga belum terdaftar,” tandanya.
