TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Politeknik Saint Paul Sorong secara resmi menarik kembali ratusan mahasiswa yang diterjunkan ke lapangan dalam rangka melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan IV Tahun 2022, Sabtu (11/6/2022).
Kegiatan yang dilakukan di pantai wisata Klabsik Beach Saoka di bawa
tema program KKN Tahun 2022 adalah “Membangun Potensi Wisata dan Peluang Usaha dalam Meningkatkan Ekomomi Masyarakat di Kelurahan Tanjung Kasuari dan Kelurahan Saoka Distrik Maladum Mes Kota Sorong”.
Herry Widjasena, Wakil Direktur Saint Paul Sorong menjelaskan bahwa KKN yang dilakukan merupakan wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan setiap lembaga pendidikan termasuk Politeknik Saint Paul Sorong.
“Kita semua tau bahwa KKN itu merupakan wujud pengabdian kepada dari kampus kepada masyarakat yang berada di distrik Maladum Mes khususnya kelurahan Tanjung kasuari dengan kelurahan Saoka,” Kata Herry Widjasena.
Dikatakannya, keberadaan masyarakat di Kelurahan Saoka dan Tanjung Kasuari yang memiliki potensi wisata sebagai peluang usaha untuk bisa meningkatkan perekonomian mereka, namun kenyataannya potensi itu tidak dikelola secara maksimal, baik oleh Pemda maupun swakelola secara mandiri oleh masyarakat.
hal itu menjadi pertimbangan politeknik Katolik saint Paul Sorong untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN Tematik.
KKN ini dilaksanakan selama 1 bulan, hingga akhirnya pada hari ini dilakukan penarikan peserta KKN di kedua lokasi tersebut.
Besar harapan kami. Masyarakat sebagai pengguna langsung dari pengembangan lokasi usaha utk bisa mengembangkan taraf ekonomi keluarga
Menurutnya waktu yang singkat dan terbatas bukanlah halangan bagi peserta KKN untuk melakukan perbuatan baik kepada warga masyarakat.
Herry menyebutkan bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak pengelola yang ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Kapala Distrik dan Kepala Kelurahan Tanjung Kasuari dan Saoka.
“Satu bulan memang waktu sangat terbatas, tapi inilah yang kami berikan, lebih baik melakukan hal kecil dengan cinta yang besar dari pada melakukan hal besar tanpa cinta. Kami ada kerja sama lima tahun, artinya bahwa setiap bulan DPL itu akan datang ke sini,” Lanjut Herry.
Sebagai Wakil Direktur, Herry berharap apa yang dilakukan dapat bermanfaat kepada masyarakat terutama mereka yang memiliki kawasan wisata untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan kehidupan yang lebih baik.
“Kami berharap apa yang diberikan secara minimum ini dan sangat terbatas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pemilik tempat wisata sehingga di kembangkan dengan baik dan dapat memberikan kehidupan yang layak kepada keluarga,” terangnya.