TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada Mei 2022, dari 90 Kota IHK di Indonesia 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Gunungsitoli dan Kota Tangerang sebesar 0,05 persen,” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Joice Pupella kepada wartawan, di Ambon, Senin (6/6/2022).
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,21 persen dan terendah terjadi di kota Merauke sebesar 0,02 persen.
Menurutnya, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,69 persen dengan IHK 111,76. Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,22 persen dengan IHK 112,27.
“Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon turun ke posisi 30, sementara ranking IHK Kota Tual naik ke posisi 21,” ungkap Pupella.
Lebih lanjut dia menambahkan, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking ke-46, inflasi tahun kalender pada ranking ke-83, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-23.
Inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking ke-10, inflasi tahun kalender pada ranking ke-84, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-44.
Dia kemudian membeberkan, sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Mei 2022 diantaranya adalah: ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan selar/ikan tude, angkutan udara, rokok kretek filter, biaya pulsa ponsel, rokok kretek, tarif air minum pikulan, obat dengan resep dan telur ayam ras.
“Sementara sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: angkutan udara, ikan layang/ikan benggol, lemari pakaian, kangkung, ikan teri, telur ayam ras, ikan kakap merah, biaya pulsa ponsel, ikan kembung/ikan gembung dan nasi dengan lauk,” tandas Pupella.