TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Dalam meningkatkan kualitas SDM Raja Ampat, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong dan Kabupaten Raja Empat melaksanakan kerjasama Diklat Basic Marine Welding.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Raja Ampat bekerja sama Politeknik Pelayaran Sorong melaksanakan Diklat Basic Marine Welding, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya menghimbau agar dapat mengikuti pelatihan dan bimbingan ini dengan sungguh-sungguh, karena pelatihan ini tentunya lebih menekankan kepada pembentukan ketrampilan atau praktek,” ujar wakil bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam,S.IP. MM.MEc,Dev, Senin (20/6/2022).
Dikatakannya, kerjasama tersebut akan berkelanjutan, mengingat Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang dilirik dunia. “Raja Ampat ini luas lautnya lebih besar dari pada daratan, dimana untuk menuju pulau ke pulau menggunakan perahu. Selain itu, akan ada perencanaan beasiswa bagi taruna-taruni Poltekpel Sorong,” terang ORI, sapaan akrab Orideko Burdam.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kemajuan Poltekpel Sorong sebagai Perguruan Tinggi Vokasi berstandar Internasional dan berharap kerjasama akan terus berlanjut untuk menyiapkan SDM berkualitas, mengingat banyak industri dan pariwisata yang saat ini segera akan dibangun secara khusus di kabupaten Raja Ampat dan provinsi Papua, Papua Barat pada umumnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Joseph Latuihamallo, mengatakan sebanyak 20 peserta dikirim oleh dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Dua puluh pemuda dan pemudi ini merupakan perwakilan dari Ayau sampai Misool Selatan. Mereka dibekali dengan ketrampilan las bengkel listrik mulai Senin 20 sampai 23 Juni 2022,” terang Joseph.
Menurutnya, pelaksanaan pelatihan tersebut, bertujuan membentuk SDM Raja Ampat yang terampil dan memilik kompetensi serta sertifikasi dalam bidang keahlian bengkel las.
“Sebab saat ini keahlian dan skill saja belum cukup dalam persaingan pasar tenaga kerja baik di Raja Ampat secara khusus dan di Indonesia secara global. Apabila peserta pelatihan ini selesai mengikuti tahapan pelatihan tersebut, maka mereka akan memperoleh serifikat kompetensi sehingga akan memudahkan mereka untuk masuk dalam dunia kerja atau pun membuka lapangan kerja sendiri,” jelasnya.
Kata Latuihamallo, pelatihan tersebut merupakan program kerja dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Raja Ampat yang tertuang dalam DIPA 2022. “Kedepan kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan berbasis kompetensi sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Raja Ampat serta dapat mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.
