Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

BPK RI Sebut Angka Kemiskinan di Sulsel Naik, Ini Tanggapan BPS

×

BPK RI Sebut Angka Kemiskinan di Sulsel Naik, Ini Tanggapan BPS

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, Suntono. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyatakan angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) naik. Hal itu diungkapkan berdasarkan LHP Kinerja mengenai penanggulangan kemiskinan. BPK RI menyatakan, angka kemiskinan Sulsel pada tahun 2020 (8,72 persen) dan tahun 2021 (8,78 persen).

Menanggapi hal itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel mengaku, setiap tahunnya, BPS melakukan dua kali rilis angka kemiskinan, yakni bulan Maret dan bulan September.

Example 300x600

Menurut BPS Sulsel, data terakhir per September 2021 angka kemiskinan di Sulsel turun. Berdasarkan data BPS, tahun 2020 angka kemiskinan Sulsel pada bulan Maret 8,72 persen, mengalami kenaikan dibandingkan bulan September 2020 yang berada pada angka 8,99 persen.

Sementara di tahun 2021, angka kemiskinan mengalami penurunan. Pada bulan Maret kemiskinan tercatat 8,78 persen dan bulan September berada pada angka 8,53 persen.

“Mengenai data BPK, nilainya sudah benar, datanya dibandingkan bulan Maret 2020 dan bulan Maret 2021. Data terakhir, per September 2021, angka kemiskinan di Sulsel menurun, berada pada angka 8,53 persen. Sehingga data ini tidak bertolak belakang, tergantung pada periode mana data tersebut diperbandingkan,” ungkap Kepala BPS Provinsi Sulsel, Suntono kepada wartawan, di Makassar, Senin (13/6/2022).

Ia mengaku data yang dipaparkan oleh BPK per bulan Maret. “Tapi jika berdasarkan data per bulan September 2021, maka angka kemiskinan mengalami penurunan,” ungkap dia.

Ia pun mengaku, hal tersebut memperlihatkan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dalam menekan angka kemiskinan bersama-sama dengan stakeholder yang lain.

“Penjelasan terjadinya kenaikan angka kemiskinan pada Maret 2020 dibandingkan Maret 2021 sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Namun demikian, berbagai upaya intervensi pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak dalam bentuk berbagai macam program bantuan sosial dapat menurunkan penduduk miskin per September 2021,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengaku, Pemprov Sulsel pun telah berupaya melakukan pemulihan ekonomi. Secara kumulatif, ekonomi Sulsel pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,65 persen.

Example 300250
Example 120x600