TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Waisai, menggelar penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat tentang Payroll Gaji Aparatur Sipil Negara serta Optimalisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah.
Penandatanganan PKS tentang Payroll Gaji ASN oleh Kepala Cabang Bank Papua Waisai, Agustinus Hae dan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE disaksikan Wakil Bupati Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP. M.Ec.Dev, Sekda Raja Ampat Dr.Yusuf Salim, M.Si beserta pimpinan OPD dan ASN dilingkungan Pemda Setempat.
Kepala Bank Papua Cabang Waisai melalui Kepala Devisi Pengelolaan Dana Jasa dan e-bangking, Andarias Baunik dalam mengawali sambutannya menyampaikan Dirgahayu Kabupaten Raja Ampat Ke 19 Tahun 2022.
“Dirgahayu Ke –19 Tahun Kabupaten Raja Ampat semoga Kabupaten Raja Ampat semakin Jaya dan mencapai Visinya yakni Terbangunnya Industri Pariwisata dan Kelautan secara Berkelanjutan untuk Menopang Ekonomi Masyarakat” Ucapnya Kepala Devisi Pengelolaan Dana dan Jasa E-Banking, Jumat (13/05/2022).
Dijelaskannya, Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat tentang penyaluran Gaji dan pemberian Fasilitas Kredit Pegawai yang mana sesuai maksud dan tujuannya yaitu :
- Penyaluran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui rekening Bank Papua
secara tepat waktu dan tepat jumlah. 2. Memberikan Fasilitas Kredit Pegawai kepada ASN. - Menjamin kelancaran pembayaran angsuran kredit secara auto debet.
- Memberikan Kenyamanan dan layanan prima kepada ASNmelalui layanan
digital Bank Papua antara lain Mobile banking, SMS Banking, QRIS, EDC, ATM. Terangnya
Andarias Baunik menambahkan bahwa dalam pelaksanaan system Payroll dan Gaji ASN akan memberikan kemudahan kepada ASN dalam mendukung pembayaran non tunai sebagaimana telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014 yang lalu.
“pelaksanaan system Payrool gaji ASN (pengajian melalui rekening) memberikan kemudahan kepada ASN dan mendukung pembayaran–pembayaran non tunai sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 14 Agustus 2014 yang bertujuan menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar, yang pada gilirannya akan dapat mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien” Beber Baunik.
GNNT diharapkan mampu meminimalisasi kendala dalam pembayaran tunai, seperti uang tidak diterima karena lusuh/ sobek/tidak layak edar dan meningkatkan efisiensi saat transaksi dimana masyarakat tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar. Dengan demikian, dapat meningkatkan efektivitas transaksi yaitu menghindari adanya kesalahan hitung atau human error. Sehingga pada gilirannya GNNT akan dapat mewujudkan ekosistem cashless society. Peningkatan efisiensi, kemudahan, dan inklusivitas yang didorong oleh integrasi ekonomi dan keuangan digital diharapkan akan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.
Selain itu Bank Papua berupaya terus mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah. Diharapkan melalui program tersebut dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah melalui keuangan inklusif, kesehatan fiskal dan efisiensi Ekonomi.
“Program ini diharapkan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan keuangan inklusif, kesehatan fiskal, dan efisiensi ekonomi. Perubahan penggunaan instrumen dari tunai menjadi nontunai memiliki banyak keuntungan yaitu efisiensi dalam cash handling, lebih praktis, akses lebih luas, transparansi transaksi, dan identifikasi perencanaan ekonomi yang lebih akurat. Lanjut Baunik
Kondisi Pandemi Covid-19 telah berpengaruh mengakibatkan turunnya ekonomi daerah maupun nasional, namun hal ini tidaklah membuat kita untuk berhenti membuat terobosan –terobosan baru serta inovasi guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karenanya Sinergitas ini dipandang sangat strategis meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penerimaan pajak dan non pajak,dimana produk digital Bank Papua antara lain Mesin Electronic Data Capture(EDC), QRIS(Quick Response Code Indonesian Standard), Mesin ATM merupakan produk yang dapat mempermudah masyarakat melakukan pembayaran pajak atau retribusi secara Realtime. Terkait hal tersebut pada kesempatan ini kami akan menyerahkan 2 (dua) unit mesin EDC yang siap pakai oleh OPD terkait.
Untuk itu Manajemen Bank Papua
menyampaikan ucapan terimakasih serta memberikan Apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Raja
Ampat yang secara konsekwen
tetap mempercayakan Bank Papua sebagai Mitra Pembangunan ekonomi dan agen perubahan di daerah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat menyambut baik kerja sama yang dilakukan PT Bank Papua bersama Sementara itu Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati,SE dalam sambutan singkatnya menyambut baik dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Bank Papua
“Saya sebagai pimpinan daerah menyambut baik penandatanganan kerjasama ini, dan memberikan penghargaan kepada Bank Papua Cabang Waisai, karena dengan system’ Payroll pembayaran gaji dapat dilakukan secara real time ke seluruh rekening pegawai dan terhindar dari resiko ataupun selisih ketika melakukan pembayaran gaji tunai” Ucap AFU Sapaan Akrab Bupati Raja Ampat.
Sebagai Bupati Raja Ampat, AFU menghimbau kepada bendahara dan kasubag keuangan dilingkungannya agar mengetahui dengan baik manfaat dari System Payroll sehingga bisa selanjutnya diinformasikan kepada ASN yang lain terkait program dan manfaat dari System Payroll tersebut.
“Oleh sebab itu saya menghimbau kepada bendahara dan kasubag keuangan agar dapat mengetahui dengan baik manfaat ataupun operasional system Payroll ini untuk diteruskan pengetahuan tersebut ke teman-teman ASN yang belum mengetahuinya sehingga mereka tidak kesulitan menggunakan fitur yang terdapat dalam sistem tersebut” Tutup Bupati Raja Ampat.