TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pada Maret 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,49. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Rabu (6/4/2022).
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,86 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Kupang sebesar 0,09 persen,” ujar dia.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,07 persen.
Dikatakan, tingkat inflasi tahun kalender Maret 2022 (Maret 2022 terhadap Desember 2021) sebesar -0,99 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Februari 2021) sebesar 1,25 persen.
“Pada Maret 2022, Kota Ternate mengalami inflasi pada lima kelompok pengeluaran, deflasi pada tiga kelompok pengeluaran dan tiga kelompok pengeluaran stagnan,” beber Aidil Adha.
Dia mengungkapkan, kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,07 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,03 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,55 persen; kelompok Transportasi sebesar 3,26 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 1,14 persen.
Sementara kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,29 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,11 persen; dan kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 0,20 persen.
“Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; kelompok Pendidikan; dan kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan),” tandas Aidil Adha.