Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Louhenapessy Ungkap Masalah Utama Saat Pimpin Kota Ambon

×

Louhenapessy Ungkap Masalah Utama Saat Pimpin Kota Ambon

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat menyampaikan sambutan, di kegiatan pelatihan SKP bagi Pegawai Kelurahan dan Puskesmas, Rabu (20/4/2022), di Manise Hotel. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui, selama dua periode memimpin Kota Ambon, masalah utama yang dihadapi di bidang kepegawaian adalah, rekrutmen ASN sesuai dengan kompetensi.

“Masalah yang kita hadapi ada ASN yang pangkat/golongan ruang sudah IV/a atau IV/b, tetapi kompetensi masih setara ASN golongan II/c. Sebaliknya ada ASN yang golongan II/c namun sudah memiliki kapasitas setara pimpinan OPD. Sayangnya, karena belum memenuhi jenjang kepangkatan, sehingga tidak bisa dipromosikan,” kata Wali Kota di sela–sela pelatihan SKP bagi Pegawai Kelurahan dan Puskesmas, Rabu (20/4/2022), di Manise Hotel.

Example 300x600

Dikatakan, kompetensi dalam jabatan sangat penting, mengingat saat ini pemerintah dihadapkan dengan kebutuhan untuk peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat.

“Menyadari hal itu pimpinan OPD dituntut untuk dapat berpikir inovatif,” ujar Louhenapessy.

Menurut dia, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan digitalisasi dalam pemerintahan serta pelayanan publik, maka kedepan rekrutmen ASN akan terus dikurangi atau dibatasi.

Pasalnya, banyak jenis pekerjaan yang dulunya dikerjakan manual, tetapi saat ini sudah tergantikan oleh mesin.

“Jangan berharap kedepan rekrut ASN lebih banyak, justru akan semakin berkurang, banyak pekerjaan yang sudah di take over oleh mesin dan teknologi,” terangnya.

Untuk itu, Louhenapessy meminta ASN lingkup Pemkot Ambon, agar dapat beradaptasi dengan mengikuti pelatihan–pelatihan, guna peningkatan kapasitas.

Lebih lanjut dia menambahkan, selama 10 tahun menjadi Wali Kota telah berupaya semaksimal mungkin merekrut 1.387 PNS, sedangkan untuk pegawai kontrak 1.103 orang.

“Untuk pegawai kontrak masih banyak yang belum terselesaikan, karena aturan–aturan normatif,” ungkap dia.

Louhenapessy kemudian meminta ASN Pemkot Ambon, baik PNS maupun tenaga kontrak, dapat menunjukan kinerja dan prestasi, sehingga berdampak besar bagi kemajuan Kota Ambon.

Example 300250
Example 120x600