TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Umat Katolik di Maluku dan Maluku Utara, dan terlebih khusus di Kota Ambon akan merayakan peristiwa penting, selama beberapa hari kedepan.
Hal itu terkait dengan Pentahbisan Episkopal Mgr.Senno Ngutra sebagai uskup Diosis Amboina menggantikan Mgr.P.C Mandagi.
Pentahbisan Mgr. Seno Ngutra yang akan dilaksanakan Sabtu (23/4/2022) di Gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius, oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piere Pioppo.
Selanjutnya Ngutra yang merupakan Uskup Diosis Amboina ke-4 akan memimpin misa perdana pada pada Minggu (24/4/2022).
Tak hanya sampai disitu, direncanakan pada Rabu (27/4/2022) mendatang juga akan dilaksanakan acara syukuran perpisahan dengan Mgr.P.C Mandagi dengan umat yang digelar dengan acara makan patita atau makan bersama.
Terkait agenda yang dipastikan akan hadiri dan dipadati oleh Umat Katolik di Kota Ambon dan sekitarnya, maka segmen Jalan Pattimura mulai depan Bank Maluku hingga Gereja Katedral akan ditutup untuk sementara waktu.
“Sesuai dengan hasil rapat koordinasi, maka penutupan segmen jalan Pattimura akan dilaksanakan menjelang pentahbisan pada Sabtu (23/4/2022), pada saat misa perdana dan acara makan patita, karena antisipasi banyaknya umat yang hadir, sehingga kebutuhan untuk parkir dan sebagainya kita perhitungkan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, di Balai Kota Ambon, Jumat (22/4/2022).
Dengan penutupan segmen jalan Pattimura bagi kegiatan tersebut, kata dia, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke Benteng Kapaha, Kapitan Ulupaha, terus ke Jalan Said Perintah, lalu jalan Diponegoro dan Jalan Ahmad Yani.
Menurutnya, dampak dari penutupan segmen Jalan Pattimura, maka kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi pada Jalan Tulukabessy arah kawasan Skip-Kelurahan Karang Panjang, kawasan Tanah Tinggi, dan Batu Meja.
“Bagi masyarakat yang berdomisili di Skip, Tanah Tinggi, Batu Meja dan Kayu Tiga, pasti akan melalui Jalan Tulukabessy, sehingga diprediksi akan ada kepadatan tinggi bersamaan dengan puncak musiman Bulan Ramadhan,” bebernya.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Sapulette meminta maaf kepada masyarakat, karena terhambatnya perjalanan akibat adanya penutupan segmen Jalan Pattimura.
“Kami juga menghimbau masyarakat untuk dapat mempertimbangkan kembali dalam melakukan perjalanan melewati ruas–ruas jalan yang disebutkan, pada agenda dimaksud. Apabila tidak ada hal yang benar–benar urgent sehingga tidak terjebak kemacetan,” tandas dia.