TEROPONGNEWS.COM, SORONG- 12 kontestan model cilik asal provinsi Papua Barat, yang telah mengharumkan nama provinsi Papua Barat pada event bergensi tingkat nasional Indonesian Model Award 2022 di Jakarta pada 25-27 Maret 2022 kini terkendala biaya pulang ke daerah asal.
Kendati kedua belas model cilik didikan sanggar Echomodelling Sorong ini semuanya berhasil meraih juara dan mendapat Trophy dan piagam penghargaan atas nama provinsi Papua Barat.
Dari keduabelas anak tersebut, 3 orang berhasil meraih Golden Tiket ke Bangkok Thailand pada ajang kontes modeling yang sama. Ketiganya adalah Jesika Auleria Fakdawer Anakotta (Raja Ampat), Ririn Adriani Rumfaker (Raja Ampat) dan Galuh Borneo Tegay (Kaimana).
Kordinator Daerah pemilihan Beauty Pangean, Eko, kepada media ini melalui saluran telepon Jakarta-Sorong mengaku, jika keduabelas model cilik asal Papua Barat ini sedang ditampung di gedung Baptis Indonesia, Jln.R.P Soeroso No.5 Menteng Jakarta.
“Jadi anak-anak ini saat ini sedang bersama orang tuanya yang menemani mereka sedang kami tampung di gedung Baptis Indonesia, Jln.R.P Soeroso No.5 Menteng Jakarta ini. Mereka mau kembali ke Sorong tapi kekurangan biaya,” ujar Eko.
Dikatakannya, kedua belas model cilik asal Papua Barat itu, berangkat ke Jakarta menggunakan biaya sendiri, namun ada yang mendapat bantuan dana dari pihak-pihak yang membantunya.
“Mereka ini setelah lolos seleksi di Sorong untuk wakili Papua Barat, harus berangkat ke Jakarta pakai biaya sendiri. Kasian ada orang tua yang tidak mampu, harus cari jalan supaya anaknya bisa berangkat. Padahal sebelumnya kami sudah berusaha mengajukan proposal ke pemerintah kota Sorong, namun tidak ada jawaban. Kemarin di salah satu media, pak Walikota Sorong hanya memberikan suport dan dukungan kepada masyarakat Sorong supaya dukung keduabelas anak ini di tingkat nasional mewakili Papua Barat. Cuman itu saja, tapi kalau dukungan materi yang belum ada,” jelas Eko.
Terkait persoalan yang saat ini dihadapi para kontestan Indonesian Model Award asal Papua Barat yang terkendala biaya pulang ke daerah asal dan masih di tampung di gedung Baptis Indonesia, Jln.R.P Soeroso No.5 Menteng Jakarta ini, meminta perhatian bapak Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan untuk melihat kesusahan anak-anak berprestasi yang sudah membawa nama baik Papua Barat di tingkat nasional dan bahkan akan membawa nama bangsa Indonesia ke tingkat Internasional ini.
“Kami mohon, kalau boleh ada perhatian dari bapak Gubernur Papua Barat, bapa Dominggus Mandacan, Walikota Sorong, Bupati Raja Ampat, Bupati Sorong, Bupati Kaimana dan Bupati Sorong Selatan dimana putra putri asal daerah yang kami sebut ini ada mewakili provinsi Papua Barat. Tolong lihat kesusahan anak-anak yang sudah membawa nama baik Papua Barat ini pak !!!,” Imbuhnya sembari bermohon.
Kedua belas anak yang mewakili Papua Barat di Indonesian Model Award 2022 di Jakarta ini, berasal dari berbagai daerah di Papua Barat ;
Jesika Auleria Fakdawer Anakotta, Ririn Rumfaker (Raja Ampat), Angela Kalami, Febiola Anakotta (Kabupaten Sorong), Galuh Borneo Tegay (Kaimana), Edelweis Tulalessy (Sorong Selatan), Cahya Tingting, Chika Leone Hupse Hahury, Michae Herley Mayor, Stevani Serlino Bajo,Syalomitha Feylisia Yotlelly, dan Muh.Daud Tuhuteru (kota Sorong).
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala dinas Pariwisata provinsi Papua Barat hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi.