TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya menimbulkan reaksi di sejumlah kalangan, baik pro dan kontra.
Menyikapi soal pro dan kontra terkait pemekaran calon Provinsi Papua Barat Daya, tokoh-tokoh lintas kepala suku Sorong Raya angkat bicara,
Mereka mengajak masyarakat di Papua, khususnya yang ada Sorong Raya untuk mendukung Pemerintah agar pemekaran Papua Barat Daya bisa terwujud.
“Kami sangat senang menerima adanya kehadiran Provinsi Papua Barat Daya yang kedudukannya di kota Sorong. Untuk itu kami menyampaikan rasa hormat, bangga dan terima kasih kepada pihak pemerintah. Kami mengajak seluruh masyarakat yang ada di Sorong raya ini untuk memberikan dukungan terhadap hadirnya pemerintah Provinsi Papua Barat Daya,”ujar salah anggota lintas suku Papua Sorong Raya, Fredy S. Sawaki kepada media ini, Selasa (15/3/2022).
Fredy menilai, dengan adanya pemekaran akan memudahkan masyarakat, salah satunya untuk urusan terkait birokrasi yang dapat dijangkau dengan mudah.
Fredy mengatakan, salah satu indikator yang bisa dijadikan landasan suatu wilayah tersebut maju adalah adanya pelayanan infrastruktur yang memadai dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Menurutnya, pelayanan infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat karena cakupan infrastruktur seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan lain-lain bisa dijangkau.
“Pengalaman membuktikan bahwa Walikota Sorong nampaknya tidak cukup untuk menampung kebutuhan tenaga kerja yang ada di sana. Saya pikir dengan hadirnya Provinsi Papua Barat yang berpusat di kota Sorong akan membuka kesempatan untuk menambah tenaga kerja, dan kondisi ini tentunya akan dirasakan oleh masyarakat akar rumput,”jelasnya.
Fredy juga mengungkapkan, bahwa dengan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya maka pelajar yang sudah menamatkan sekolah bisa langsung terserap lapangan kerja.
“Banyak pelajar atau mahasiswa yang sudah selesai pendidikan dia tidak tahu mau ke mana. Banyak yang sudah siap tapi tidak bisa terakomodir karena terbatas. Tapi kalau Papua Barat Daya terbentuk, otomatis lapangan kerja akan terbuka dan kemudian mereka bisa mengabdi. Sehingga konsentrasinya pasti baik, dan tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang negatif,”pungkasnya.