TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Pelaksanaan kegiatan musyawarah daerah (Musda) dan reuni Akbar alumni fakultas Hukum Universitas Cenderawasih rencana digelar pada 25-27 Maret 2022 mendatang di Waisai kabupaten Raja Ampat.
Hal tersebut disampaikan ketua panitia pelaksana Musda II dan reuni alumni fakultas Hukum Universitas Cenderawasih, Johnny Kamuru, lewat pres rilisnya, Kamis (3/2/2022).
Menurut Kamuru, kegiatan tersebut sudah sempat beberapa kali ditunda pelaksanaannya, oleh karena beberapa hal yang membuat penundaan kegiatan dimaksud, seperti mewabahnya Covid-19 dan wafatnya Dekan fakultas Hukum Uncen, Dr. Hendrik Krisifu, SH, MA.
“Kegiatan reuni dan musda II alumni fakultas Hukum Universitas Cenderawasih ini sebenarnya harus dilakukan pada bulan Februari 2022 kemarin, namun karena beberapa hal, kami tunda sampai tanggal 25-27 Maret 2022 mendatang,” terang Johnny Kamuru yang adalah bupati kabupaten Sorong itu.
Dikatakannya, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh panitia menuju kegiatan reuni atau temu kangen alumni fakultas Hukum itu, dan musda yang akan dilakukan di Raja Ampat itu.
“Panitia sudah melakukan berbagai persiapan terkait waktu dan tempat temu kangen alumni fakultas Hukum Universitas Cenderawasih. Yang rencananya akan dilakukan di Raja Ampat, akhir bulan Maret 2022 mendatang,” terangnya.
Disinggung terkait pelaksanaan Musda II alumni fakultas Hukum Uncen, kata Kamuru, pihaknya akan berusaha sebaik mungkin memberikan kenyamanan kepada para alumni yang mempunyai semboyan “Sekali Merah tetap Merah” itu.
Dalam pelaksanaan musda tersebut, nantinya akan mengevaluasi hasil kerja pengurus dan memilih pengurus yang baru periode dua tahun ke depan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, nantinya panitia akan berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Raja Ampat untuk minta kesediaan penggunaan tempat untuk berlangsungnya kegiatan tersebut, seperti di gedung Pari Convention Center.
Kegiatan temu kangen alumni fakultas Hukum Uncen ini, nantinya dihadiri rektor Uncen bersama para pembantu rektor serta Dekan fakultas Hukum Uncen yang pertama, Soemarno.
