TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Seleksi guru kontrak di tahun 2022 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, sistem yang digunakan adalah online, dan hasil seleksi langsung diumumkan sehari setelah proses seleksi dilakukan.
“Jadi, seleksinya lebih transparan dan terbuka. Mungkin karena menggunakan sistem online, dan ini menjadi langkah awal untuk menyeleksi guru-guru kontrak itu ke depan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan kepada wartawan, di Ambon, Senin (21/02/2022).
Menurutnya, proses seleksi dibuka khusus, lantaran formasinya terbatas. Pasalnya untuk guru kontrak, kuotanya hanya sebanyak 732.
“Namun akan disesuaikan dengan analisa kebutuhan, baik oleh cabang dinas, dan pihak sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota di Maluku,” ujar Ruslan Hurasan.
Dia berharap, dengan sistem seleksi ini, akan menepis isu jika guru kontrak yang lolos, karena adanya kedekatan dengan kepala sekolah, atau orang-orang dekat lainnya.
“Harapan saya, sistem online akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tentunya, sesuai dengan kebutuhan anggaran kita,” tandas Ruslan Hurasan.