TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Dua wakil rakyat provinsi Papua yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan masukan dan keluhan mahasiswa tekait dengan sulitnya akses mendapatkan layanan public kependudukan.
Aspirasi tersebut diterima Kedua Legislator tersebut Mukri M.Hamadi sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura dan Paskalis Letsoin Ketua Komisi 1 DPR Papua ketika menyambangi asrama mahasiswa Boven Digoel.
Sulitnya kepengurusan surat-surat kependudukan baik itu kepemilikan KTP kota Jayapura, menjadi perhatian khusus Kedua legeslator PDIP tersebut. “ ini juga sebagai akses mereka untuk memperoleh hak-hak yang lain sebagai warga negara , tetap siapapun yang tinggal di kota Jayapura lebih dari enam bulan, maka wajib memiliki KTP kota , sebagai warga negera dan data penduduk kota Jayapura, “ujar Mukri Hamadi Sabtu, 26 februari 2022.
Anggota DPRD Kota Jayapura ini mengakui jika mahasiswa yang ada di asrama Boventdiegol tersebut merasa kesusahaan dalam memperoleh pelayanan kependudukan . Sehingga persoalan tersebut yang menjadi pergumulan mahasiswa penghuni asrama agar memudahkan mereka untuk mendapatkan pelayanan-pelayanan dasar dan yang lainya sebagai warga negara.
“Mereka harus bisa dilayani juga, karena mereka adalah warga negara yang bermukim di kota Jayapura, walaupun tugas mereka adalah pelajar, “imbuhnya.
Sementara Itu anggota DPRP, Paskalis Letsoin merupakan Legislator perwakilan dari wilayah Selatan yang meliputi Merauke, Boventdiegol, Mapi dan Asmat berharap agar aspirasi mahasiswa ini dapat tersampaikan ke Pemerintah Kota Jayapura melalui legislator Mukri Hamadi, sehingga dapat membantu mereka dalam mengakses pelayanan public di Kota Jayapura.
“ Kami berharap kepada pemerintah Kota Jayapura dapat memperhatikan mereka, karena mereka adalah bagian dari orang asli Papua (OAP) , mereka juga bagian dari penduduk Kota Jayapura supaya bisa mendapatkan pelayanan dari pemerintah kota Jayapura,”pungkasnya.
Usai mendengarkan aspirasi masyarakat kedua wakil rakyat, kedua Legislator dari PDIP ini menyerahkan bantuan bahan makanan bagi Mahasiswa dan mahasiswi di asrama Boven Digoel berupa beras, Mie instan, gula dan kopi.